Riau - Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di wilayah Provinsi Riau terus meluas. Selama 2 bulan terakhir, tercatat sudah 248 hektare lahan terbakar.
Foto
Karhutla di Riau Makin Meluas

Petugas Penanggulangan Bahaya Kebakaran (PBK) Badan Pengusahaan (BP) Batam berusaha memadamkan areal hutan terbakar di wilayah Keselamatan Operasi Penerbangan (KKOP) Bandara Hang Nadim, Batam, Kepulauan Riau (Kepri), Senin (22/2/2021). Kebakaran hutan dan semak belukar di area Line Side (Sisi Darat) bandara diduga disebabkan oleh cuaca panas dan angin kencang. ANTARAFOTO/Teguh Prihatna
Kepala Pelaksana BPBD Riau Edwar Sanger mengatakan karhutla sudah melanda 8 daerah di Riau. Luas lahan terbakar bervariasi, dari 4 sampai 82 hektare. ANTARAFOTO/Teguh Prihatna
Luas lahan terbakar tertinggi tercatat ada di Bengkalis, yakni mencapai 82 hektare. Disusul Siak 45 hektare serta Dumai dan Inihil masing-masing 40 hektare. ANTARA FOTO/Aswaddy Hamid
Terkait kebakaran lahan, pihaknya sudah menurunkan tim gabungan dari TNI, Polri, BPBD, dan Manggala Agni. Termasuk bantuan pemadaman dari perusahaan di sekitar lokasi kebakaran. ANTARA FOTO/Aswaddy Hamid
Secara terpisah, Wakil Gubernur Riau Edy Natar Nasution menyebut Pemprov Riau telah mengantisipasi karhutla sejak dini. Salah satunya menetapkan status siaga darurat karhutla lebih awal. ANTARA FOTO/Aswaddy Hamid