Jakarta - Hujan yang mengguyur Jabodetabek mengakibatkan banjir di sejumlah wilayah Jakarta dan sekitarnya. Cuaca ekstrem masih berpotensi akibatkan banjir di Ibu Kota.
Foto
Cuaca Ekstrem, Banjir Masih Ancam Jakarta

Sejumlah anak beraktivitas di tengah genangan air di kawasan Jatinegara Barat, Jakarta Timur, Senin (8/2/2021).
Sejumlah Petugas Suku Dinas Tata Air juga terlihat sedang menyedot air dengan pompa mobile di kawasan Jatinegara Barat.
Seperti diketahui, kawasan tersebut menjadi salah satu area yang terendam banjir akibat hujan yang mengguyur kawasan Jabodetabek sejak beberapa hari yang lalu.
Banjir pun diwaspadai masih akan mengancam kawasan Ibu Kota. Hal itu terjadi akibat cuaca ekstrem yang tengah melanda Indonesia, tak terkecuali kawasan Jabodetabek.
Terkait dengan ancaman banjir yang diwaspadai terjadi di Jakarta, warga yang tinggal di bantaran dan hilir Sungai Ciliwung pun diminta siaga banjir karena Tinggi Muka Air (TMA) Bendung Katulampa kerap siaga III bahkan nyaris ke level II.
Diketahui, kondisi waspada itu sudah berulang kali terjadi dalam tiga hari terakhir ini. Karena antisipasi banjir susulan yang akan datang pada esok hari.
Kepala sub Kordinator TMA Katulampa Andi Sudirman mengatakan kenaikan TMA di bendung Katulampa pada pagi ini, sama seperti kenaikan muka air pada Ahad kemarin yang disebabkan oleh hujan lebat pada dinihari. Dia mengimbau masyarakat tetap waspada, meski TMA menurun.
Kenaikan TMA bendung Katulampa sudah terjadi sejak Kamis 4 Februari lalu. Menjelang akhir pekan, TMA Katulampa rata-rata menyentuh ketinggian 120-140 sentimeter. Kepala BMKG stasiun BMKG Citeko Fatuhri mengatakan wilayah Bogor dan sekitarnya diprediksi masih diguyur hujan dengan intensitas sedang mulai siang hingga sore hari.
Fatuhri menyebut kelembaban udara berkisar 90 sampai 100 persen, dengan kecepatan angin 5 sampai 30 kilometer per jam. "Masyarakat diminta untuk mewaspadai terjadinya hujan lebat yang disertai angin kencang," kata Fatuhri.
BPBD DKI pun mengatakan warga tinggal di lintasan Kali Ciliwung harus waspada potensi banjir jika Bendung Katulampa Siaga III. Air diperkirakan akan sampai di pintu air Manggarai dalam 6-9 jam ke depan.