Jawa Barat - Fenomena tanah bergerak terjadi di sejumlah wilayah di Jawa Barat, mulai dari Garut, Tasikmalaya hingga Ciamis. Berikut penampakan dampak kerusakannya.
Foto
Potret Kerusakan-Dampak Fenomena Tanah Bergerak di Jabar

Seorang warga menunjukkan lapangan yang terdampak pergerakan tanah di Desa Girimukti, Singajaya, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Senin (8/2/2021). ANTARA FOTO/Candra Yanuasryah.
Sebagian bangunan sekolah yang berada di Desa Girimukti, Singajaya, Kabupaten Garut, Jawa Barat, pun tampak ambruk akibat pergerakan tanah. ANTARA FOTO/Candra Yanuasryah.
Fenomena tanah bergerak yang terjadi di Garut, Jawa Barat, mengakibatkan sejumlah bangunan seperti ruang kelas, bangunan kantor desa, sarana olahraga desa, hingga beberapa rumah warga retak dan ambruk. ANTARA FOTO/Candra Yanuasryah.
Tak hanya di Garut, puluhan rumah warga di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, juga terdampak pergerakan tanah. ANTARA FOTO/Adeng Bustomi.
Warga menunjukkan kondisi rumah yang rusak akibat pergerakan tanah di Kampung Munjul, Kecamatan Cineam, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Senin (8/2/2021). ANTARA FOTO/Adeng Bustomi.
Sebanyak 84 Kepala Keluarga (KK) terdapat 84 rumah warga retak akibat pergerakan tanah di Kepunduhan Munjul dan Kalangsari. ANTARA FOTO/Adeng Bustomi.
Di Ciamis, sejumlah warga bahkan mengungsi di tenda pengungsian yang ada di Kampung Munjul, Kecamatan Cineam, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, akibat fenomena tanah bergerak. ANTARA FOTO/Adeng Bustomi
Sejumlah warga tersebut terpaksa mengungsi di tenda darurat lantaran rumahnya rusak akibat pergerakan tanah dan berharap kepada pemerintah setempat segera merelokasi rumah karena bencana serupa juga pernah terjadi pada tahun 2018. ANTARA FOTO/Adeng Bustomi