Jakarta - Sejumlah massa menggelar aksi solidaritas di Kedubes Myanmar, Jakpus. Unjuk rasa itu merupakan aksi solidaritas atas peristiwa kudeta militer di Myanmar.
Foto
Aksi Solidaritas untuk Myanmar

Massa Jaringan Rakyat Miskin Kota (JRMK) Jakarta yang tergabung dalam Leaders and Organizers of Community Organizations in Asia (LOCOA) menggelar aksi di depan Kantor Kedubes Myanmar sekitar pukul 10.00 WIB.
Koordinator JRMK Jakarta membacakan pernyataan sikap atas kudeta yang terjadi di Myanmar. Dia mengatakan LOCOA menuntut agar orang-orang yang ditangkap dibebaskan, kelompok junta militer Myanmar mengakui hasil Pemilu November 2020.
Massa berunjuk rasa sambil membawa spanduk dan poster bertuliskan 'we stand the people of Myanmar', 'peace in Myanmar', dan lainnya. Satu spanduk bertuliskan 'Democray for Myanmar LOCOA JRMK Jakarta Urban Poor Consurtium' pun dibawa.
Mereka juga menuntut agar kudeta militer di Myanmar dihentikan dan menjamin hak sipil dan hak asasi manusia (HAM).
Aksi di depan Kedubes Myanmar berlangsung kondusif.
Usai membaca pernyataan sikap, aksi pun ditutup dengan pelepasan burung dara.Β
Polisi disiagakan di depan Kedubes Myanmar untuk melakukan pengamanan.