Kudus - Warga keluhkan banjir yang rendam kawasan Kudus, Jateng. Pasalnya, tak sedikit warga yang alami gatal-gatal akibat banjir yang berwarna hitam dan bau menyengat.
Foto
Penampakan Banjir di Kudus yang Berwarna Hitam dan Berbau

Banjir yang merendam kawasan Kudus, Jawa Tengah, dikeluhkan warga. Pasalnya tak sedikit warga yang mengalami gatal-gatal serta kesulitan untuk mengakses air dari sumur karena banjir yang berwarna hitam dan berbau menyengat merendam tempat tinggal mereka.
Pantauan di lokasi, Kamis (4/2), genangan banjir berwarna hitam terjadi di Dukuh Tanggulangin Desa Jati Wetan, Kecamatan Jati. Di lokasi ini terlihat genangan banjir berwarna hitam pekat dan berbau menyengat. Ketinggian air di dukuh ini berkisar 40 cm hingga 1,5 meter.
Salah seorang warga, Solikah, mengatakan banjir berwarna hitam ini sudah terlihat sejak tiga hari yang lalu. Menurutnya air banjir berwarna hitam itu diduga berasal dari pencemaran pabrik yang letaknya tidak jauh dari Desa Jati Wetan.
Diwawancara terpisah, Plt Bupati Kudus HM Hartopo mengatakan banjir juga menggenangi di Desa Jati Wetan. Dia mengaku sudah meminta kepada dinas terkait untuk menginvestigasi dugaan pencemaran sehingga mengakibatkan air banjir berwarna hitam itu.Β Kasi Pembinaan dan Pengawasan pada Dinas PKLH Kudus, Rikho M menambahkan pihaknya sudah melakukan pengambilan sampel air berwarna hitam di Desa Jati Wetan. Namun hasilnya baru diketahui sekitar dua pekan lagi.
Sementara itu, General Manager HRGA Pura Grup Agung Subani membantah dugaan pencemaran limbah di banjir Desa Jati Wetan berasal dari perusahaannya. Dia mengaku bahwa saluran limbah di perusahaannya tidak ada yang terbuka. Meski begitu, Agung mengaku akan mengikuti investigasi yang dilakukan oleh pemerintah daerah. Menurutnya sampel air genangan tersebut pun sudah diambil dari dinas terkait.