Ribuan Warga Israel di Pemakaman Rabi Saat Pandemi Picu Kontroversi

Foto

Ribuan Warga Israel di Pemakaman Rabi Saat Pandemi Picu Kontroversi

AP Photo/Ariel Schalit - detikNews
Selasa, 02 Feb 2021 15:54 WIB

Yerusalem - Ribuan warga Israel menghadiri pemakaman seorang rabi terkemuka pada akhir pekan lalu. Tengah menghadapi pandemi COVID-19, peristiwa itu pun picu kontroversi.

Ribuan warga Israel menghadiri pemakaman seorang rabi terkemuka pada akhir pekan lalu. Tengah menghadapi pandemi COVID-19, peristiwa itu pun picu kontroversi.

Ribuan umat Yahudi ultra-Ortodoks memenuhi kawasan Yerusalem untuk hadiri pemakaman rabi Meshulam Soloveitchik pada Minggu (31/1/2021) lalu.

Ribuan warga Israel menghadiri pemakaman seorang rabi terkemuka pada akhir pekan lalu. Tengah menghadapi pandemi COVID-19, peristiwa itu pun picu kontroversi.

Diketahui, rabi Meshulam Soloveitchik sendiri meninggal pada usia 99 tahun usai terpapar virus Corona selama beberapa bulan.

Ribuan warga Israel menghadiri pemakaman seorang rabi terkemuka pada akhir pekan lalu. Tengah menghadapi pandemi COVID-19, peristiwa itu pun picu kontroversi.

Dikutip dari laman Times of Israel, pemakaman tersebut dihadiri oleh 10 ribu umat Yahudi ultra-ortodok .

Ribuan warga Israel menghadiri pemakaman seorang rabi terkemuka pada akhir pekan lalu. Tengah menghadapi pandemi COVID-19, peristiwa itu pun picu kontroversi.

Peristiwa itu memicu kontroversi karena Israel kini tengah menghadapi pandemi COVID-19.

Ribuan warga Israel menghadiri pemakaman seorang rabi terkemuka pada akhir pekan lalu. Tengah menghadapi pandemi COVID-19, peristiwa itu pun picu kontroversi.

Ribuan warga yang menghadiri pemakaman itu pun dinilai telah melanggar aturan penguncian dan aturan pertemuan di luar ruangan.

Ribuan warga Israel menghadiri pemakaman seorang rabi terkemuka pada akhir pekan lalu. Tengah menghadapi pandemi COVID-19, peristiwa itu pun picu kontroversi.

Meski dinilai telah melanggar aturan aturan penguncian dan aturan pertemuan di luar ruangan guna mencegah penyebaran virus Corona, pihak kepolisian setempat tak dapat berbuat banyak untuk menghindari terjadinya kerusuhan.

Ribuan warga Israel menghadiri pemakaman seorang rabi terkemuka pada akhir pekan lalu. Tengah menghadapi pandemi COVID-19, peristiwa itu pun picu kontroversi.

Kejadian ini jelas merusak kampanye vaksinasi Israel yang gencar untuk mengendalikan wabah dan mengancam akan merusak citra Perdana Menteri Benjamin Netanyahu pada pemilihan Maret mendatang.

Ribuan warga Israel menghadiri pemakaman seorang rabi terkemuka pada akhir pekan lalu. Tengah menghadapi pandemi COVID-19, peristiwa itu pun picu kontroversi.

Seperti diketahui, Israel dalam beberapa pekan terakhir memberlakukan aturan lockdown nasional ketiga untuk memerangi pandemi COVID-19. Kehadiran ribuan warga yang hendak mengiringi prosesi pemakaman rabi terkemuka di Israel pada akhir pekan lalu itu pun menuai reaksi dari berbagai pihak, mulai dari publik, politisi hingga polisi.

Ribuan Warga Israel di Pemakaman Rabi Saat Pandemi Picu Kontroversi
Ribuan Warga Israel di Pemakaman Rabi Saat Pandemi Picu Kontroversi
Ribuan Warga Israel di Pemakaman Rabi Saat Pandemi Picu Kontroversi
Ribuan Warga Israel di Pemakaman Rabi Saat Pandemi Picu Kontroversi
Ribuan Warga Israel di Pemakaman Rabi Saat Pandemi Picu Kontroversi
Ribuan Warga Israel di Pemakaman Rabi Saat Pandemi Picu Kontroversi
Ribuan Warga Israel di Pemakaman Rabi Saat Pandemi Picu Kontroversi
Ribuan Warga Israel di Pemakaman Rabi Saat Pandemi Picu Kontroversi


Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads