Jakarta - Foto plang sekretariat 'Nahdhatul Ulama Ranting Petamburan' beredar di media sosial. Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama DKI Jakarta pun memberikan penjelasan.
Foto
Plang NU Mejeng di Petamburan 'Gantikan' Plang FPI yang Dilarang

Dalam foto terlihat plang sekretariat yang bertuliskan 'Nahdhatul Ulama Ranting Petamburan'.Β
Ada logo NU di atas plang tersebut, sedangkan di bawahnya tertulis 'Musollah Al Muqobalah'.
Ketua PWNU DKI Jakarta, Syamsul Ma'arif, membenarkan bahwa plang tersebut dibuat oleh pengurus ranting NU Petamburan. Namun, kata Syamsul, ada kesalahan penulisan Nahdlatul menjadi Nahdhatul.
Syamsul mengatakan NU ranting Petamburan memang sudah ada sejak lama. Namun pengurus baru memasang papan nama baru-baru ini. Syamsul menjelaskan, NU mempunyai struktur sampai ke tingkat kelurahan. Tak hanya di Petamburan, papan sekretariat juga dibuat di wilayah lain.
Kuasa Hukum Habib Rizieq Shihab, Aziz Yanuar, mengaku ikut senang atas terpasangnya plang tersebut.
Aziz mengaku pihaknya tidak merasa terganggu oleh keberadaan plang tersebut. Dia menyebut sekali lagi ikut bahagia terkait pemasangan plang bertulisan 'Nahdhatul Ulama' itu. Aziz mengaku tidak mengetahui terkait kondisi masyarakat sekitar terkait pemasangan plang tersebut. Namun dia berharap tidak terjadi apa-apa.
Petamburan merupakan eks markas Front Pembela Islam (FPI). Setelah Front Pembela Islam (FPI) dilarang pemerintah, Habib Rizieq dkk mendeklarasikan Front Persatuan Islam, yang kemudian berganti nama lagi menjadi Front Persaudaraan Islam. Mantan Sekretaris Umum FPI Aziz Yanuar menyebut anggaran dasar/anggaran rumah tangga (AD/ART) Front Persaudaraan Islam akan berbeda dengan FPI.
Menurut Aziz, dalam AD/ART Front Persaudaraan Islam tidak akan mencantumkan terkait khilafah islamiyah. Namun Aziz tak menjelaskan alasannya.