Jakarta - Kasus positif COVID-19 di Indonesia bertambah lagi di tengah penerapan PPKM-vaksinasi virus Corona. Per hari ini, total kasus COVID-19 di RI capai 999.256 orang
Foto
Kasus COVID-19 Nyaris 1 Juta, Efektifkah Penanganan Corona di RI?

Pemerintah kembali memperbarui informasi soal penanganan wabah virus Corona (COVID-19). Hari ini, Senin (25/1/2021), dilaporkan total kasus COVID-19 di Indonesia mencapai angka 999.256 atau nyaris 1 juta kasus.
Sejumlah upaya telah dilakukan pemerintah untuk menangani dan menanggulangi virus Corona yang kini menjadi pandemi global tersebut. Salah satunya dengan melakukan sosialisasi penerapan protokol kesehatan di berbagai daerah Indonesia.
Guna mengingatkan bahaya virus Corona, sejumlah tugu peti mati jenazah pasien COVID-19 pun menghiasi berbagai area di Ibu Kota. Dilengkapi dengan tulisan serta data jumlah kematian akibat virus Corona, tugu peti mati itu diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat untuk menjaga diri dan orang-orang sekitar dengan menerapkan protokol kesehatan.
Protokol kesehatan pun diterapkan di ruang publik, baik di kantor pelayanan masyarakat hingga di pusat perbelanjaan serta tempat ibadah dan area transportasi publik guna mengantisipasi penyebaran virus Corona.
Sejumlah area publik pun ditutup guna mengantisipasi munculnya kerumunan yang berisiko tinggi menularkan virus Corona.
Meski sosialisasi penerapan protokol kesehatan telah gencar dilakukan beserta razia pelanggar protokol kesehatan kerap dilakukan di berbagai wilayah, masih ada saja sejumlah warga yang abai untuk menerapkan protokol kesehatan, salah satunya tak mengenakan masker dengan benar yakni menggunakan masker hingga menutup hidung dan mulut saat beraktivitas di luar rumah.
Beragam sanksi pun diberikan kepada para pelanggar yang terjaring razia protokol kesehatan. Sanksi yang diberikan mulai dari membersihkan jalanan, push up hingga mengunjungi makam pasien COVID-19 untuk memberikan efek jera dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya menerapkan protokol kesehatan.
Kasus positif COVID-19 yang terus bertambah membuat sejumlah rumah sakit rujukan COVID-19 mulai terisi hingga nyaris penuh.
Ketua Bidang Data dan Teknologi Informasi Satgas COVID-19, Dewi Nur Aisyah, mengatakan saat ini ada 9 provinsi di Indonesia yang tingkat keterisian tempat tidur di rumah sakit rujukannya sudah mencapai di atas 70 persen. Jakarta pun menempati posisi tertinggi terkait tingkat keterisian tempat tidur rumah sakit rujukan COVID-19 dengan angka mencapai 86,70 persen. Sejumlah lokasi pun mulai disiapkan untuk menampung pasien COVID-19 di Ibu Kota.
Program vaksinasi virus Corona pun telah mulai dilakukan di Indonesia. Presiden Joko Widodo pun menjadi orang pertama yang menjalani vaksinasi pada Rabu (20/1) lalu.
Terkait dengan pelaksanaan vaksinasi virus Corona, tenaga medis pun menjadi kelompok prioritas yang akan mendapatkan vaksin. Pasalnya tenaga medis dianggap sebagai kelompok yang berada di garis depan dalam penanganan dan penanggulangan pandemi COVID-19 di Indonesia.
Selain itu, guna menekan angka kasus COVID-19, pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) pun diterapkan di sejumlah daerah di Pulau Jawa dan Bali mulai tanggal 11 hingga 25 Januari 2021. PPKM pun diperpanjang mulai tanggal 26 Januari hingga 8 Februari 2021 mendatang.
Seperti diketahui, kehadiran vaksin virus Corona menjadi salah satu upaya untuk mengatasi pandemi COVID-19 yang tengah dihadapi di Indonesia. Namun, vaksin bukan satu-satunya jalan, karena dibutuhkan sinergi antara pemerintah dan masyarakat untuk bersama-sama mengatasi pandemi agar dapat segera ditangani, salah satunya dengan tetap mematuhi protokol kesehatan. Pasalnya vaksin dan penerapan PPKM tak akan berjalan maksimal bila tak didukung dengan kerjasama masyarakat untuk mengakhiri pandemi COVID-19 di RI.