Boyolali - Sebanyak 54 pengungsi korban gempa di Majene dan Mamuju, Sulbar, tiba di Solo. Para pengungsi pun menjalani rapid test antigen saat tiba di Bandara Adi Soemarmo
Foto
Masuk Kota Solo, Pengungsi Gempa Sulbar Jalani Rapid Antigen

Para pengungsi korban gempa Majene dan Mamuju, Sulawesi Barat, yang telah tiba di Bandara Adi Soemarmo, Boyolali, Jawa Tengah, menjalani rapid test antigen, Kamis (21/1/2021).
Diketahui, sebanyak 54 pengungsi korban gempa Majene dan Mamuju, Sulawesi Barat, tiba di Bandara Adi Soemarmo dengan menaiki pesawat Hercules milik TNI Angkatan Udara.
Satu per satu pengungsi korban gempa Majene dan Mamuju, Sulawesi Barat, menjalani tes swab antigen.
Berdasarkan rapid test antigen saat tiba di Lanud Adi Soemarmo, Boyolali, lima orang pengungsi korban gempa Majene dan Mamuju, Sulawesi Barat, dinyatakan positif COVID-19.
Setelah menjalani tes swab antigen, para pengungsi selanjutnya dibawa ke Solo Techno Park (STP) sebagai tempat tinggal sementara.
Para pengungsi berangkat dari Lanud Adi Soemarmo menumpang dua bus untuk Solo Techno Park. Mereka langsung masuk ke lobi STP untuk beristirahat sejenak dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan. Sementara lima orang yang dinyatakan positif dibawa menggunakan ambulans. Mereka masuk ke STP melalui akses lain hingga masuk ke ruangan yang terpisah dengan rombongan lainnya.
Sebelumnya, sebanyak 102 orang berangkat dari Makassar menggunakan pesawat Hercules milik TNI AU. 54 orang di antaranya bertujuan ke Jawa Tengah dan 48 orang lainnya bertujuan ke Jawa Timur. 54 orang tersebut antara lain berasal dari Kabupaten Magelang, Kabupaten Demak dan wilayah sekitar Solo. Selain itu, ada 14 orang yang batal pulang karena positif rapid test antigen saat hendak berangkat dari Makassar.