Magelang - Tempat pembuangan sampah akhir (TPSA) Pasuruhan, Kab. Magelang, overload. Sampah di TPSA itu tampak menumpuk tinggi hingga terlihat seperti gunungan sampah.
Foto
Sampah Menggunung, TPSA Kabupaten Magelang Overload

Begini kondisi tempat pembuangan sampah akhir (TPSA) Pasuruhan, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, yang dikabarkan overload, Kamis (21/1/2021).
Berdasarkan pantauan detikcom, TPSA Pasuruhan yang berada di Desa Pasuruhan, Kecamatan Mertoyudan, Kabupaten Magelang, sampah yang diangkut menggunakan truk terus dibuang. Kemudian, dengan bantuan alat berat, sampah dikeruk hingga menumpuk tinggi. Di kawasan ini sampah terlihat menumpuk tinggi menyerupai gunung.
Sampah yang dibuang menuju lokasi ini, tiap harinya rata-rata mencapai 100 ton. Sampah yang dibuang ini, ada yang langsung dari masyarakat, desa maupun yang diambil petugas dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Magelang.
Kepala DLH Kabupaten Magelang, Sarifudin mengatakan, sedang mengevaluasi lokasi tersebut karena di Kabupaten Magelang sekarang darurat sampah. Hal ini karena keberadaan tersebut sudah overload.
Lokasi pembuangan sampah di Kabupaten Magelang, kata dia, di Pasuruhan, Mertoyudan, kemudian ada juga di TPA Klegen, Grabag, namun kondisinya juga overload. Sedangkan di Pasuruhan tersebut rata-rata per hari 100 ton sampah yang masuk.
Guna mengatasi permasalahan tersebut, pada tahun 2018 Pemkab Magelang pun menganggarkan Rp5 miliar untuk pengadaan tanah TPA. Namun, pengadaan tanah dua kali gagal karena permintaan harga dari masyarakat jauh di atas perkiraan appraisal.
Sarifudin mengatakan, sebelum pengadaan tanah tersebut tetap berupaya supaya sampah tidak semua dibawa menuju Pasuruhan. Untuk itu, agar sampah diolah di masing-masing tempat pengolahan sampah reduce, reuse, recycle (TPS 3R). Selain itu, akan dibuat lubang-lubang pembuangan sampah di lokasi saat ini.
Kondisi sampah yang menggunung di TPSA Pasuruhan, membuat warga yang tinggal di area sekitar TPSA itu merasa terganggu. Mereka berharap Pemkab Magelang segera mencari lokasi lainnya.