Indonesia Berduka, Ini Deretan Petaka yang Melanda RI di Awal 2021

Foto

Indonesia Berduka, Ini Deretan Petaka yang Melanda RI di Awal 2021

Dok. Detikcom - detikNews
Minggu, 17 Jan 2021 21:21 WIB

Jakarta - Indonesia berduka atas rentetan tragedi-bencana yang menimpa Ibu Pertiwi di awal tahun 2021. Mulai dari jatuhnya Sriwijaya Air SJ182 hingga gempa di Sulbar.

Jumlah kantong jenazah korban pesawat Sriwijaya Air SJ182 terus bertambah. Hingga malam ini  total ada 45 kantong jenazah yang sudah diterima Basarnas.
Beberapa hari setelah memasuki tahun 2021, Indonesia berduka atas jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ182 di perairan Kepulauan Seribu pada Sabtu (9/1) lalu. Rifkianto Nugroho/Detikcom.
Proses pencarian dan evakuasi pesawat dan korban Sriwijaya Air SJ182 masih terus dilakukan. Tim SAR gabungan pun mempersempit sektor pencarian menjadi 4 sektor.
Proses pencarian korban dan material pesawat Sriwijaya Air SJ182 pun masih terus dilakukan hingga kini. Proses identifikasi korban pun masih terus dilakukan oleh tim DVI. Sejumlah korban yang berhasil diidentifikasi pun telah diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan. Pradita Utama/Detikcom.
Proses evakuasi korban longsor di Sumedang terus berlanjut. 
Sebuah TK dan rumah yang berada di muka puing longsor pun dirobohkan guna mudahkan proses evakuasi.
Longsor yang terjadi di Cimanggung, Sumedang, turut menarik perhatian publik karena jumlah korban meninggal dunia akibat bencana itu terus bertambah. Tim SAR gabungan kembali menemukan dua orang korban berjenis kelamin perempuan dalam operasi yang dilaksanakan pada Minggu (17/1/2021). ANTARA FOTO/Novrian Arbi.
Proses evakuasi korban longsor di Sumedang terus berlanjut. 
Sebuah TK dan rumah yang berada di muka puing longsor pun dirobohkan guna mudahkan proses evakuasi.
Penemuan dua orang korban tersebut, menambah jumlah korban meninggal dunia menjadi 31 orang dan 9 orang korban lainnya masih dalam pencarian. ANTARA FOTO/Novrian Arbi.
Gempa dengan magnitudo (M) 6,2 mengguncang Majene dan berdampak pada ibu kota Sulbar di Mamuju. Ada sejumlah fakta terkait gempa kuat ini.
Berselang satu pekan kejadian gempa bumi berkekuatan M 6,2 juga menghantam Kabupaten Majene dan Mamuju, Sulawesi Barat, pada 15 Januari. Korban jiwa akibat gempa di Sulawesi Barat terus bertambah. Hingga Minggu (17/1) malam, jumlah korban tewas akibat gempa di kawasan tersebut mencapai 78 orang dengan rincian 67 orang di Mamuju, 11 orang di Majene. AP Photo.
Gempa yang melanda kawasan Mamuju, Sulawesi Barat, membuat warga di sana mengungsi ke tempat yang lebih aman. Bantuan pun terus berdatangan untuk para pengungsi
Proses pencarian dan evakuasi korban pun masih terus berlanjut hingga saat ini. Seperti diketahui, gempa yang mengguncang kawasan Sulawesi Barat pada Jumat (15/1) lalu ini membuat sejumlah rumah dan bangunan rusak berat. Hingga saat ini, puluhan ribu warga juga masih mengungsi. Kepala Pusat Data dan Informasi BNPB Raditya Jati mengungkapkan update terbaru ada 37.850 warga terdampak yang mengungsi. ANTARA FOTO/AKBAR TADO.
Seorang anak menjemur baju di atap rumahnya yang tergenang banjir di Jalan Ngurah Rai, Putussibau, Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, Selasa (15/9/2020). Kota Putussibau masih terendam banjir dan mengalami pemadaman listrik serta jaringan telekomunikasi sejak Minggu (13/9/2020). ANTARA FOTO/Jessica Helena Wuysang/foc.
Belum kering air mata, banjir bandang juga merendam Kalimantan Selatan. Basarnas mengungkap 2.600 warga yang terdampak harus mengungsi. ANTARA FOTO/JESSICA HELENA WUYSANG.
Sejumlah truk bermuatan barang tertahan di ruas jalan Ahmad Yani Km 55 akibat putusnya oprit jembatan,  di Kecamatan Mataraman, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, Jumat (15/1/2021). Ruas jalan nasional di Provinsi Kalimantan Selatan menghubungkan antar Kabupaten dan Kota bahkan Provinsi Kalimantan Timur putus akibat banjir yang merusak oprit jembatan Sungai Salim sejak Kamis (14/1/2021) pagi. ANTARA FOTO/Bayu Pratama S/hp.
Sejumlah jalan pun rusak akibat banjir di Kalimantan Tersebut. Ruas jalan nasional di Provinsi Kalimantan Selatan menghubungkan antar Kabupaten dan Kota bahkan Provinsi Kalimantan Timur putus akibat banjir yang merusak oprit jembatan Sungai Salim sejak Kamis (14/1/2021) pagi. ANTARA FOTO/BAYU PRATAMA S.
Gunung Semeru erupsi pada Sabtu (16/1) sore kemarin. Berdasarkan pantauan PVMBG, tingkat aktivitas Gunung Semeru masih ditetapkan pada level II atau waspada.
Erupsi Gunung Semeru yang terjadi pada Sabtu (16/1) lalu turut menambah daftar muram pembuka awal tahun 2021. Dari data pos pengamatan Gunung Semeru periode 17 Januari 2021 pukul 00.00-06.00 WIB, Gunung Semeru mengalami letusan 8 kali, guguran satu kali, hembusan 7 kali dan tremor harmonic 5 kali. ANTARA FOTO/SENO.
Erupsi Gunung Semeru yang terjadi Sabtu (16/1) lalu membuat sejumlah area di Lumajang diguyur hujan abu. Berikut penampakannya.
Abu vulkanik pun menyelimuti sejumlah wilayah akibat erupsi Gunung Semeru. Status gunung itu pun diketahui masih waspada. Oleh karena ituΒ  di Lumajang, Jawa Timur, masih berstatus waspada. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengharapkan tidak ada aktivitas penduduk dalam radius 1 km.
Β Antara Foto/Zabur Karuru.
Petugas terus memantau aktivitas Gunung Merapi. Salah satu gunung aktif di Pulau Jawa itu terlihat mengeluarkan asap sulfatara. Berikut penampakannya.
Selain Gunung Semeru, aktivitas Gunung Merapi pun hingga kini masih terus dipantau. Diketahui, sebelumnya Gunung Merapi kembali erupsi petang kemarin. Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) mencatat awan panas guguran terjadi pukul 17.00 WIB. Pius Erlangga/Detikcom.
Petugas terus memantau aktivitas Gunung Merapi. Salah satu gunung aktif di Pulau Jawa itu terlihat mengeluarkan asap sulfatara. Berikut penampakannya.
Terkait dengan status Gunung Merapi, Berdasarkan keterangan BNPB, status Gunung Merapi saat ini masih berada di level Siaga. Level siaga Gunung Merapi itu terjadi sejak 5 November 2020 hingga Sabtu (16/1/2021) kemarin. Kepala Pusat Data dan Informasi BNPB Raditya Jati mengungkapkan, hingga saat ini evakuasi warga di radius 5 kilometer masih terus dilakukan. Evakuasi khususnya untuk masyarakat yang rentan. Pius Erlangga/Detikcom.
Banjir dan tanah longsor di Manado (Dok. Istimewa)
Teranyar, banjir dan longsor juga terjadi di Kota Manado. Kota Manado, Sulawesi Utara (Sulut), diterjang tanah longsor dan banjir hingga setinggi 3 meter. Akibatnya, 5 orang dinyatakan meninggal hingga ratusan warga lainnya mengungsi. Foto: Istimewa.
Banjir merendam kawasan Manado, Sulawesi Utara. Sejumlah warga pun kemudian memilih mengungsi ke masjid akibat terdampak banjir.
Banjir dan tanah longsor terjadi di Kota Manado akibat hujan dengan intensitas tinggi dan struktur tanah yang labil pada Sabtu (16/1) pukul 15.09 Wita dengan tinggi muka air sekitar 50 cm-3 m. Sejumlah kecamatan yang terdampak peristiwa ini antara lain Kecamatan Tikala, Kecamatan Paal Dua, Kecamatan Malalayang, Kecamatan Sario, Kecamatan Bunaken, Kecamatan Tuminting, Kecamatan Mapanget, Kecamatan Singkil, dan Kecamatan Wenang.Β ANTARA FOTO/ADWIT B PRAMONO.
Indonesia Berduka, Ini Deretan Petaka yang Melanda RI di Awal 2021
Indonesia Berduka, Ini Deretan Petaka yang Melanda RI di Awal 2021
Indonesia Berduka, Ini Deretan Petaka yang Melanda RI di Awal 2021
Indonesia Berduka, Ini Deretan Petaka yang Melanda RI di Awal 2021
Indonesia Berduka, Ini Deretan Petaka yang Melanda RI di Awal 2021
Indonesia Berduka, Ini Deretan Petaka yang Melanda RI di Awal 2021
Indonesia Berduka, Ini Deretan Petaka yang Melanda RI di Awal 2021
Indonesia Berduka, Ini Deretan Petaka yang Melanda RI di Awal 2021
Indonesia Berduka, Ini Deretan Petaka yang Melanda RI di Awal 2021
Indonesia Berduka, Ini Deretan Petaka yang Melanda RI di Awal 2021
Indonesia Berduka, Ini Deretan Petaka yang Melanda RI di Awal 2021
Indonesia Berduka, Ini Deretan Petaka yang Melanda RI di Awal 2021
Indonesia Berduka, Ini Deretan Petaka yang Melanda RI di Awal 2021
Indonesia Berduka, Ini Deretan Petaka yang Melanda RI di Awal 2021


Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads