Jakarta - Ribka Tjiptaning mencuri atensi karena menolak disuntik vaksin Corona Sinovac. Yuk, lihat lagi perjalanan vaksin Sinovac yang hadir untuk atasi pandemi COVID-19
Foto
Ditolak Ribka Tjiptaning, Begini Perjalanan Vaksin Sinovac di RI

Didepan Menkes saat rapat bersama anggota dewan, Ribka menolak untuk divaksin karena alasan Sinovac belum mengeluarkan uji klinis tahap 3. Hal itu sontak menjadi kontroversi. Foto: Tim detikcom
Politikus PDIP itu menyebut pihak Bio Farma belum mengeluarkan tahap uji klinis ketiga terkait vaksin Corona. Ari Saputra/Detikcom.
Seperti diketahui, vaksin Corona buatan Sinovac jadi salah satu vaksin yang hadir untuk mengatasi pandemi COVID-19 di dunia. Getty Images/Lintao Zhang.
Guna mengatasi pandemi COVID-19, Indonesia melalui Bio Farma menggandeng Sinovac untuk pengembangan vaksin karena platform yang digunakan Sinovac sama konpetensinya dengan milik Bio Farma. Yudha Maulana/Detikcom.
Upaya pengembangan vaksin COVID-19 itu pun tak main-main. Hal itu terlihat dari pemanfaatan Gedung 43 yang berlokasi di komplek perkantoran Biofarma di Jalan Pasteur, Kota Bandung, yang menjadi tempat produksi vaksin virus Corona tersebut. Yudha Maulana/Detikcom.
Uji klinis tahap III vaksin Corona Sinovac di Indonesia mulai dilakukan pada bulan Agustus 2020 di Bandung. Diketahui, ada 1.600 relawan yang ikut serta dalam uji klinis tahap III vaksin Corona Sinovac di Indonesia. Proses penyuntikan dilakukan secara bertahap. Antara Foto.
Salah satu tokoh publik yang ikut serta menjadi relawan uji klinis tahap III vaksin Corona Sinovac ini adalah Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. ANTARA FOTO/RAISAN AL FARISI.
Guna memenuhi kebutuhan vaksin COVID-19, 1,2 juta dosis vaksin Sinovac siap pakai pun tiba di Indonesia pada 6 Desember 2020 lalu. ANTARA FOTO/DHEMAS REVIYANTO.
Diketahui, hingga akhir Desember 2020, telah terdapat 3 juta vaksin Sinovac siap pakai di Indonesia. Hingga akhir Desember 2020, telah terdapat 3 juta vaksin Sinovac siap pakai di Indonesia. Vaksin COVID-19 pun mulai didistribusikan ke berbagai wilayah di Indonesia. Istimewa/Muchlis Jr-Biro Pers Sekretariat Presiden.
Di tengah pelaksanaan vaksinasi COVID-19 yang dilakukan berbagai negara dunia, Indonesia pun mulai bersiap untuk ikut melakukan vaksinasi COVID-19. Ari Saputra/Detikcom.
Guna memastikan vaksin Sinovac aman digunakan, BPOM pun melakukan analisis terhadap uji klinis tahap III Sinovac yang dilakukan di Bandung. BPOM juga turut mengkaji hasil uji klinis Sinovac yang dilakukan di Turki dan Brazil. ANTARA FOTO/NOVA WAHYUDI.
Pada Jumat (8/1/2021), BPOM kemudian merilis hasil evaluasi laporan uji klinis sementara vaksin Corona Sinovac. Dikutip dari CNN Indonesia, laporan itu menunjukkan efikasi atau tingkat keampuhan vaksin corona Sinovac sebesar 65,3 persen. Angka tersebut sudah sesuai dengan standar atau ambang batas efikasi yang ditetapkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yakni minimal 50 persen. Merespons hal itu, BPOM juga telah mengevaluasi untuk kemudian mengeluarkan izin darurat penggunaan atau Emergency Use authorization (EUA) atas vaksin covid-19 Sinovac. Antara Foto.
Data laporan itu diketahui merupakan hasil evaluasi dari data keamanan subjek uji klinis yang diamati setelah dua kali kali penyuntikan; data imunogenisitas atau kemampuan vaksin membentuk antibodi; dan data efikasi vaksin atau kemampuan vaksin melindungi orang yang terpapar virus menjadi tidak sakit. ANTARA FOTO/M Agung Rajasa.
Selain efikasi, Bio Farma mengklaim tidak ada laporan mengenai Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) yang serius atau kejadian serius yang tidak diinginkan. Para relawan juga telah merampungkan penyuntikan kedua pada November 2020 lalu. Selanjutnya mereka hanya perlu rutin mengambil sampel darah dalam rentang waktu bertahap yakni sebulan, tiga bulan hingga, enam bulan setelah penyuntikan. Pool.
Selain mendapat zin penggunaan darurat atau emergency use authorization (EUA) dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI, MUI pun turut mengeluarkan fatwa bahwa vaksin COVID-19 halal dan suci. Berdasarkan hal tersebut, vaksinasi perdana COVID-19 pun dilakukan hari ini, Rabu (13/1/2021). Presiden Joko Widodo pun menjadi orang pertama yang divaksin COVID-19. Istimewa/Dok. Biro Pers Sekretariat Presiden.
Jokowi divaksinasi bersama sejumlah tokoh masyarakat, mulai dari Menkes Budi Gunadi Sadikin, Kapolri Jenderal Idham Azis, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, hingga Raffi Ahmad. Pradita Utama/Detikcom.