Jakarta - KRI Parang kembali membawa temuan hasil pencarian pesawat dan penumpang Sriwijaya Air SJ182. Hasil temuan petugas itu dikumpulkan di JITC II, Jakarta.
Foto
Evakuasi Berlanjut, Kantong Jenazah-Puing Sriwijaya Air Tiba di JICT

Petugas membawa kantong jenazah korban pesawat Sriwijaya Air SJ182 di Pelabuhan JICT II, Jakarta, Senin (11/1/2021).
Proses pencarian dan evakuasi serpihan pesawat dan jenazah pesawat Sriwijaya Air SJ182 terus berlanjut.
KRI Parang kembali membawa temuan-temuan hasil pencarian pesawat dan penumpang Sriwijaya Air SJ182. Temuan-temuan tersebut dimasukkan ke tiga kantong.
Temuan-temuan tersebut dimasukkan ke kantong berwarna oranye. Temuan-temuannya ada berupa barang-barang pribadi penumpang Sriwijaya Air SJ182. Temuan-temuan ini selanjutnya diserahkan ke Basarnas. Untuk serpihan pesawat akan diserahkan lagi oleh Basarnas ke KNKT, sedangkan barang-barang pribadi penumpang diserahkan ke DVI Polri.
Sejumlah anggota keluarga korban Sriwijaya Air SJ182 tampak mendatangi kawasan JICT II, Jakarta, Senin (11/1/2021).
Kedatangan mereka untuk mencari informasi terkait proses pencarian dan evakuasi korban pesawat Sriwijaya Air SJ182 yang jatuh di perairan Kepulauan Seribu pada Sabtu (9/1) lalu.
Wakil Ketua DPR RIĀ Aziz Syamsudin dan Rachmat Gobel juga tampak mendatangi Pelabuhan JICT II, Jakarta. Kedatangan mereka guna meninjau penanganan pesawat Sriwijaya Air SJ 182.
Di sela-sela peninjauan tersebut, Wakil Ketua DPR Aziz Syamsuddin meminta pihak maskapai penerbangan Sriwijaya Air turut membantu meringankan beban keluarga korban kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ182. Aziz berharap keluarga korban tabah. Aziz turut menyampaikan apresiasi kepada Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) beserta jajaran terkait dalam proses evakuasi Pesawat Sriwijaya Air SJ182.
Diketahui, proses pencarian dan evakuasi material pesawat serta black box dan jenazah korban Sriwijaya Air SJ182 masih terus dilakukan. Sekadar informasi, hingga pukul 17.00 WIB, total ada 40 kantong yang sudah diterima Basarnas dari tim gabungan.
Jenazah korban serta barang-barang pribadi penumpang kemudian diserahkan ke DVI Polri untuk proses identifikasi.