Jakarta - Sejumlah tempat publik di Ibu Kota ditutup jelang malam tahun baru. Penutupan dilakukan sebagai upaya pencegahan penyebaran virus Corona.
Foto
Begini Suasana Danau Sunter yang Ditutup Jelang Malam Tahun Baru

Danau Sunter jadi salah satu tempat publik yang ditutup menjelang malam pergantian tahun, Rabu (30/12/2020).
Seperti diketahui, sejumlah tempat publik di Ibu Kota Jakarta ditutup guna mengantisipasi terjadinya kerumuman yang dapat meningkatkan risiko penyebaran virus Corona pada malam tahun baru.
Penutupan itu berdasarkan Seruan Gubernur Provinsi DKI Jakarta Nomor 17 Tahun 2020 dan Instruksi Gubernur Provinsi DKI Jakarta Nomor 64 Tahun 2020 tentang Pelaksanaan Pengendalian Kegiatan Masyarakat Dalam Pencegahan Covid-19 di masa libur Hari Raya Natal 2020 dan Tahun Baru 2021.
Penutupan sementara dilakukan pada 25 Desember, 31 Desember 2020 dan 1 Januari 2021. Penutupan juga mengacu Surat Edaran Kepala Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Provinsi DKI Jakarta Nomor 38 Tahun 2020.
Tampak sejumlah pedagang yang biasa berjualan di kawasan Danau Sunter juga tak membuka lapak mereka saat area itu ditutup. Sejumlah pedagang pun turut buka suara terkait penutupan kawasan Danau Sunter itu, mereka mengatakan penutupan tersebut berdampak pada pendapatan mereka karena mata pencairan mereka hilang selama 10 hari. Para pedagang berharap harusnya tidak ditutup total, tetapi hanya dibatasi saja jam operasional berjualan.
Diketahui, penutupan serta pengendalian ketat sejumlah fasilitas publik dilakukan di enam wilayah DKI Jakarta, termasuk area Danau Sunter yang berada di kawasan Jakarta Utara.
Setidaknya ada 94 fasilitas umum dan ruas jalan di Jakarta yang akan ditutup dan diberlakukan pengendalian ketat pada malam tahun baru besok.
Β Kepala Suku Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Jakarta Utara Putut Widya Martata pun mengimbau agar masyarakat memanfaatkan momen libur tahun baru dengan melakukan aktivitas di rumah serta tetap mematuhi protokol kesehatan.
Sejumlah upaya seperti menutup dan melakukan pengendalian ketat sejumlah fasilitas publik dan ruas jalan di Jakarta itu dilakukan guna mengantisipasi lonjakan angka kasus COVID-19 di Ibu Kota.
Sementara itu, terkait dengan jumlah kasus COVID-19 di kawasan Jakarta Utara, Suku Dinas Kesehatan Jakarta Utara melaporkan hingga Senin (21/12/2020) sebanyak 16.586 jiwa dinyatakan positif terpapar Covid-19. Sebanyak 14.260 jiwa dinyatakan sembuh dan 270 jiwa meninggal dunia. Sebanyak 1.340 jiwa sedang menjalani isolasi mandiri dan 416 jiwa lainnya sedang dalam perawatan medis di rumah sakit. Kasus warga yang dinyatakan positif terpapar COVID-19 meningkat 184 jiwa dibandingkan Minggu (20/12/2020) kemarin.