Bantul - TPST Piyungan di Bantul, DIY, ditutup warga yang memprotes pembongkaran sampah di akses jalan warga. Seperti apa kondisi terkini di sana?
Foto
Begini Kondisi Terkini TPST Piyungan yang Diblokir Warga

Sejumlah truk pengangkut sampah tampak terparkir di kawasan Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) Piyungan, Bantul, Yogyakarta, Selasa (22/12/2020).
Truk pengangkut sampah tersebut tidak bisa melakukan bongkar sampah karena akses jalan di blokir warga setempat.
Seperti diketahui, Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) Piyungan, Bantul, DIY, ditutup warga yang memprotes pembongkaran sampah di akses jalan warga.
Warga melakukan pemblokiran akses jalan masuk TPST Piyungan sejak Jumat 18 Desember 2020 imbas dari volume sampah yang melebihi kapasitas daya tampung TPST Piyungan serta tidak adanya saluran pembuangan air dari tumpukan sampah yang mencemari air di pemukiman warga.
Akibat kondisi tersebut, puluhan pemulung pun terpaksa menganggur setelah 5 hari tidak ada truk pengangkut sampah yang melakukan bongkar sampah.
Sementara itu terlihat dua buah ekskavator dikerahkan untuk mengurai gunungan sampah guna mengatasi keterbatasan kapasitas daya tampung sampah TPST piyungan.
Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (Pemda DIY) mengaku saat ini sedang memperbaiki saluran air di TPST Piyungan yang jadi salah satu inti persoalannya.
Sekda DIY, Kadarmanta Baskara Aji, mengatakan pihaknya tengah berupaya memperbaiki saluran air hujan di TPST Piyungan. Mengingat permasalahan saluran air, kata Baskara, menjadi masalah utama susahnya bongkar muat sampah di TPST tersebut. Pihaknya juga sedang mencari lahan lokasi yang memungkinkan untuk perluasan tempat pembuangan sampah. Terlepas dari hal tersebut, Aji belum bisa memastikan kapan TPST Piyungan beroperasi kembali.