Potret Para Pemburu Koin di Jembatan Sewo Indramayu

Kehadiran gerombolan orang membawa sapu jadi pemandangan umum saat melintasi Jembatan Sewo, Indramayu. Di sana mereka kumpulkan koin yang dilempar pengendara.

Seorang warga tampak menunggu pengendara melempar koin saat melintasi Jembatan Sewo di kawasan Indramayu, Jawa Barat, Senin (14/12/2020).

Seperti diketahui, Jembatan Sewo di Indramayu terkenal dengan kisah mistis dan legendaris di balik 'tradisi' melempar koin saat melintasi jembatan tersebut.

Kehadiran sejumlah orang yang berjejer duduk di sisi-sisi jembatan sembari membawa sapu pun tak lepas dari mitos yang menyelimuti jembatan tersebut.

Mitos terkait dengan sungai serta Jembatan Sewo tak jarang membuat para pengendara yang melintas melemparkan koin di jembatan tersebut. Hal itu dilakukan karena sebagian pengendara percaya akan mitos pengendara yang melempar koin di jembatan tersebut akan selamat di jalan.

Terkait dengan kisah mistis yang menyelubungi kawasan jembatan tersebut, tak sedikit orang percaya bahwa sungai di bawah Jembatan Sewo yang disebut sebagai tempat tinggal arwah kakak beradik Saedah-Saeni yang melegenda karena hidup keduanya berakhir di sungai tersebut.

Kesan mistis Jembatan Sewo bertambah kental setelah peristiwa kecelakaan sebuah bus transmigran asal Boyolali terjadi di Jembatan Sewo. Yang mengakibatkan 67 orang tewas di tempat dalam kondisi terbakar dan hanya satu penumpang yang selamat, dan itu seorang bayi laki-laki.

Berawal dari mitos serta kisah mistis yang menyelimuti Jembatan Sewo, tak sedikit warga yang kemudian datang untuk mengumpulkan koin-koin yang dilemparkan oleh para pengendara.

Para warga tersebut biasanya akan menunggu di sisi-sisi jembatan hingga pengendara melemparkan koin saat melintasi jembatan tersebut.

Meski berbahaya, tak sedikit warga yang datang ke jembatan itu untuk mengumpulkan koin. Tak sedikit dari penyapu koin yang harus berhadapan dengan maut akibat tidak hati-hati saat mengumpulkan koin di jembatan tersebut.

Hal itu terjadi karena saat koin dilempar pengendara, para warga yang mencari koin tersebut lebih fokus untuk mendapatkan koin itu tanpa menyadari banyaknya kendaraan yang melintas.