India - Di tengah angka kasus positif Corona yang terus melonjak, India kini harus menghadapi terjangan Topan Nivar. Akibatnya puluhan ribu warga dievakuasi.
Foto
Topan Nivar Hantam India, Puluhan Ribu Warga Dievakuasi

Puluhan ribu orang meninggalkan rumah mereka di daerah dataran rendah di selatan India dan pindah ke tempat penampungan untuk menghindari topan Nivar.
Departemen Meteorologi India mengatakan Topan Nivar diperkirakan akan datang dengan kecepatan angin 120 km/jam dan hembusan hingga 145 km/jam.
Topan Nivar kemungkinan besar akan merusak tanaman, pohon, rumah dan tiang listrik.
S.N. Pradhan, direktur Pasukan Tanggap Bencana Nasional India, mengatakan ribuan personel darurat telah dikerahkan di wilayah pesisir negara bagian Tamil Nadu, Andhra Pradesh dan Puducherry, tempat topan diperkirakan akan melanda.
Pemerintah negara bagian memperkirakan kerusakan yang meluas dan membatalkan penerbangan serta keberangkatan kereta api sebagai tindakan pencegahan.
Pejabat tinggi Puducherry, Kiran Bedi, mengimbau warga untuk pindah ke daerah yang lebih tinggi dan berdiam diri.
Pada bulan Mei, hampir 100 orang tewas setelah Topan Amphan, badai paling kuat yang melanda India timur dalam lebih dari satu dekade.