Coonabarabran - Lahan pertanian di Australia, menunjukkan perubahan dari kekeringan yang melanda pada tahun 2018 hingga kembali pulih setelah hujan di sepanjang tahun 2020.
Foto
Potret Before-After Lahan Pertanian yang Pulih Dari Kekeringan

Pemandangan udara dari pertanian Toorawandi yang dimiliki oleh petani Ambrose Doolan dan istrinya Lisa di Coonabarabran, Australia, Selasa (19/6/2018). Selama puncak kekeringan, lahan tersebut tidak lebih dari debu. Setelah hujan yang konsisten di sepanjang tahun 2020, lahan itu pulih kembali seperti tampak pada foto bawah. Β
Foto atas menunjukkan Harry Taylor (6), bermain dengan tulang-belulang ternak yang mati di pertanian Toorawandi. Di puncak kekeringan Harry meminta hujan untuk ulang tahunnya yang ke-6. Lalu hujan yang memecah kekeringan pun mulai turun pada pertengahan Februari 2020. Β
Foto atas menunjukkan Harry Taylor, 6, membawa seekor Domba untuk mencoba dan memberinya makan dengan biji kapas. Pertanian keluarganya hampir tanpa rumput, hanya berisi debu dan gulma. Foto bawah menunjukkan Harry Taylor dan temannya melihat anak domba yang berlarian di pertanian. Curah hujan di atas rata-rata antara Maret dan Agustus 2020 telah membantu New South Wales keluar dari kekeringan yang berkepanjangan. Β
Di wilayah Barat Tengah di New South Wales, Australia, para petani terus berjuang melawan kekeringan pada tahun 2018. Penduduk setempat menyebut ini sebagai kekeringan terburuk sejak 1902. Namun curah hujan di sepanjang tahun 2020 membantu lahan pertanian mereka.Β Β