Manila - Topan Vamco menghantam Filipina dengan keganasannya. Topan ini menewaskan 67 orang dan hampir 26.000 rumah rusak parah.
Foto
Melihat Lebih Dekat Keganasan Topan Vamco di Filipina

Seorang anak membawa barang-barangnya saat ia mengarungi air berlumpur yang menenggelamkan sebuah desa setelah Topan Vamco melanda Rodriguez, provinsi Rizal, Filipina, Sabtu (14/11/2020) waktu setempat. Β
Topan Vamco, topan ke-21 yang melanda Filipina tahun ini, juga menyebabkan banjir terparah dalam beberapa tahun terakhir. Tak hanya manusia, hewan peliharaan pun terdampak ganasnya Topan Vamco.
Lumpur tebal dan puing-puing menutupi banyak desa di ibu kota Filipina dan provinsi sekitarnya setelah Topan Vamco menyebabkan banjir yang meluas. Β
Akibat topan ini dilaporkan 67 orang tewas dan ribuan warga harus mengungsi. Β
Juru bicara badan penanggulangan bencana, Mark Timbal mengatakan 20 kematian tercatat di Cagayan, 17 di selatan Luzon. Sementara itu 8 kematian di Metro Manila dan 20 di dua wilayah lainnya. Β
Selain itu hampir 26.000 rumah rusak akibat topan Vamco ini. Β
Ketika banjir mulai surut di beberapa wilayah, warga kembali ke rumah mereka untuk menyelamatkan benda berharga miliknya. Β
Lumpur tebal membuat pergerakan warga menjadi lebih sulit dan terhambat. Β
Pemerintah dan lembaga masyarakat setempat pun turut memberikan bantuan kepada warga terdampak Topan Vamco ini. Β