Jakarta - Rido (10) dan Putra (10) mengamen sebagai manusia silver untuk membantu beban ekonomi orang tua mereka yang terdampak pandemi COVID-19.
Foto
Kesejahteraan Anak Indonesia yang Masih Dipertanyakan

Rido (10) dan Putra (10) mengamen sebagai manusia silver di kawasan Jakarta Pusat, Salasa (3/11/2020).
Menurut mereka, alasan menjadi manusia silverΒ adalah membantu beban ekonomi orang tua mereka yang terdampak pandemi COVID-19.Β
Dua orang anak itu berasal dari Manggarai, Jakarta Selatan.
Mereka mengaku masih bersekolah di kelasΒ IV SD.
Biasanya mereka berdua mengikuti pelajaran sekolah dulu setiap pagi. Setelah itu, siang hari mereka menjadi manusia silver.Β
Mereka mengaku dalam sehari mereka bisa mendapat uang Rp 200Β ribu dengan mengamenΒ pada pukul 11.00-20.00 WIB.
Perlu diketahui, saat ini kesehateraan anak Indonesia masih sangat minim, khususnya di kawasan Ibu Kota. Terlebih lagi dalam kondisi pandemi COVID-19. Dilansir dari Al Arabiya, Bank Dunia memprediksi sekitar 150 juta orang bakal jatuh ke dalam kemiskinan parah jika tahun depan perekonomian semakin buruk akibat pandemi COVID-19.
Sekitar 82 persen orang yang akan jatuh ke dalam kemiskinan parah diprediksi berasal dari negara-negara berpenghasilan menengah, seperti India, Nigeria, dan Indonesia. Bank Dunia menambahkan, orang-orang yang akan jatuh miskin kebanyakan berasal dari kelompok berpendidikan di perkotaan.