Banjarnegara - Fenomena tanah bergerak terjadi di dekat permukiman warga di Desa Aribaya, Kecamatan Pagentan, Banjarnegara. 10 warga diungsikan akibat peristiwa itu.
Foto
10 Orang Mengungsi Akibat Tanah Gerak di Banjarnegara

Fenomena tanah bergerak terjadi di dekat permukiman warga di Desa Aribaya, Kecamatan Pagentan, Banjarnegara. Saat ini, luasan longsor mencapai sekitar 3 hektare, sehingga belasan rumah warga rusak dan 10 warga diungsikan.
Kepala Desa Aribaya Karyawan Teguh Hudiono mengatakan pergerakan tanah pertama terjadi pada Jumat (30/10) dini hari. Namun, dampak tanah gerak setiap hari terus bertambah, terutama saat terjadi hujan deras.
Selain merusak area kebun salak, tanah gerak juga merusak rumah warga. Bahkan saat ini ada empat rumah warga yang harus dikosongkan lantaran berada di area tanah gerak.
Saat ini, ada 10 warga di Desa Aribaya yang mengungsi. Namun, mereka mengungsi di rumah saudaranya masing-masing.
Selain empat rumah tersebut, tanah gerak juga merusak belasan rumah warga lainnya. Namun, karena lokasi belasan rumah warga yang rusak ini jauh dengan titik tanah gerak, sehingga penghuninya belum diungsikan. Kepala Desa Aribaya Karyawan Teguh Hudiono pun mengatakan pihaknya sudah mendirikan posko bencana. Diharapkan bisa mengantisipasi terjadinya korban jiwa.