Jakarta - Aksi unjuk rasa mengecam pernyataan Presiden Prancis Emmanuel Macron berlangsung di depan Kedubes Prancis. Aksi teatrikal pun dilakukan oleh para massa aksi.
Foto
Aksi Teatrikal Presiden Prancis Digantung-Diarak di Kedubes Prancis

Seorang peserta aksi membuat teatrikal presiden Prancis yang diikat dan dibawa keliling di tengah aksi bela nabi yang digelar di area Kedubes Prancis, Jakarta, Selasa (2/11/2020).
Diketahui, Persaudaraan Alumni (PA) 212 beserta massa ormas Islam lainnya melakukan unjuk rasa bela Nabi Muhammad SAW di sekitaran Kedutaan Besar (Kedubes) Prancis.
Pantauan detikcom, Senin (2/11/2020), sekitar pukul 12.57 WIB, massa masih berada di sekitar Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat (Jakpus), untuk melakukan unjuk rasa. Satu mobil komando Front Pembela Islam (FPI) disiagakan.
Spanduk-spanduk, poster, dan bendera pun dibentangkan. Untuk spanduk, ada yang dibentangkan sejumlah orang dan ada juga yang ditempel di mobil komando.
Seorang demonstran tampak mengenakan topeng wajah Presiden Prancis Emmanuel Macron di tengah aksi unjuk rasa tersebut.
Dengan mengenakan jas dan topeng presiden Prancis, peserta aksi tersebut keliling untuk berfoto bersama massa aksi.
Demonstran yang mengenakan jas dan topeng Presiden Prancis Emmanuel Macron itu pun tampak dikalungkan tali saat melakukan aksi di tengah unjuk rasa tersebut.
Seperti diketahui, Persaudaraan Alumni (PA) 212 beserta massa ormas Islam lainnya melakukan unjuk rasa bela Nabi Muhammad SAW di sekitaran Kedutaan Besar (Kedubes) Prancis. Hal itu dilakukan sebagai bentuk kecaman atas pernyataan Presiden Prancis Emmanuel Macron.