Surabaya - Massa dari ormas Islam se-Surabaya gelar aksi di depan Kantor Konsulat Kehormatan Bidang Perdangangan Prancis. Mereka menyerukan boikot produk-produk Prancis.
Foto
Massa Ormas Islam Geruduk Kantor Perdagangan Prancis di Surabaya

Massa Ormas Islam se-Surabaya yang terdiri dari Ormas Muhammadiyah, Front Pembela Islam dan lainnya menggelar aksi di depan Kantor Konsulat Kehormatan Bidang Perdangangan Prancis yang berada di Jalan Mawar, Surabaya, Senin (2/11).
Mereka memprotes pernyataan Presiden Prancis Emmanuel Macron yang menyakiti umat Islam.
Dalam aksinya, mereka menginjak-injak foto Macron.
Mereka juga menyerukan untuk memboikot terhadap produk-produk dari Prancis.
Massa membakar foto Emmanuel Macron.
Massa memadati Jalan Mawar hingga di Jalan Kombes Pol M Duryat. Mereka membawa sejumlah atribut bendara merah putih, bendera ormas masing-masing serta membawa sejumlah spanduk, poster gambar Presiden Prancis Emanuel Macron yang diberi garis silang merah, serta poster bertuliskan 'Macron Presiden Prancis Penghina Nabi', 'Melaknat Macron Presiden Prancis Pelindung dan Pembela Penista Agama'.Β
Tidak hanya itu, mereka juga meletakan replika bendara Prancis serta poster Presiden Prancis di tengah jalan, kemudian diinjak-injak oleh massa, sebagai bentuk protes terhadap penghinaan Nabi Muhammad SAW.
Sedangkan ratusan personel kepolisian berjaga di depan Kantor Konsulat Kehormatan Prancis Bidang Perdangangan di Jalan Mawar. Kawat berduri pun dipasang depan kantor.
Massa mendorong pemerintah agar memutus hubungan diplomatik dengan Prancis.