Jakarta - Massa pekerja hiburan malam menggelar aksi di depan DPRD DKI Jakarta. Mereka meminta DPRD mengeluarkan hak angket untuk mencabut kebijakan PSBB di DKI Jakarta
Foto
Aksi Para Pekerja Hiburan Malam Tuntut Cabut PSBB Jakarta

Puluhan para pekerja hiburan malam melakukan aksi unjuk rasa di kawasan depan Gedung DPRD, Jakarta Pusat, Senin (5/10/2020).Β Β
Dalam aksi tersebut mereka meminta untuk Pemprov DKI Jakarta membuka masa PSBB karena merugikan para pekerja hiburan malam secara ekonomi.
Aksi bertajuk 'Gerakan 1001 Malam' itu rencananya akan diikuti 1.000 pekerja dunia hiburan, seperti disk jockey (DJ), pemandu lagu, pekerja spa, dan tempat hiburan malam lainnya. Β
Lisman Hasibuan, Ketua Infokom DPP PEKAT Indonesia Bersatu, mengatakan dalam aksi unjuk rasa tersebut, massa yang mayoritas kaum perempuan akan menyampaikan sejumlah tuntutan. Salah satunya, mereka meminta Gubernur DKI Jakarta membuka tempat hiburan malam. Β
Lisman mengatakan para pekerja tersebut kehilangan mata pencariannya karena tempat hiburan tidak diperbolehkan beroperasi di tengah pandemi. Sementara para pekerja tempat hiburan tidak mendapatkan pekerjaan lain untuk memenuhi kebutuhan hidupnya sehari-hari. Β
Di antara massa yang hadir, terlihat ada Annisa Bahar dan Dewinta Bahar. Annisa dan Dewinta telihat memakai seragam Srikandi Pekat IB. Keduanya turut membentangkan poster. Annisa diketahui sebagai Penasehat Srikandi Pekat IB, sementara Dewinta Bahar sebagai Ketua Umum Srikandi Pekat IB. Β
Massa juga menyindir Pilkada 2020 yang tetap diselenggarakan. Mereka mengecam Pilkada. Β
Namun, masih banyak yang melanggar protokol kesehatan seperti tidak menjaga jarak. Β
Terlihat juga warga yang tidak memakai masker dengan tata cara yang benar. Β
Aksi tersebut akhirnya dibubarkan oleh pihak kepolisian.Β Β
Aksi dibubarkan karena dinilai telah melanggar protokol kesehatan akibat berkerumun terlalu lama. Β