Jakarta - Personel gabungan yang terdiri dari TNI AL hingga Pemkot Jakut membersihkan sampah dan lumpur di Waduk Pluit. Aksi itu dalam rangka menyambut HUT ke-75 TNI.
Foto
TNI AL Gerebek Sampah dan Lumpur di Waduk Pluit

Petugas gabungan menyusuri waduk menggunakan perahu karet Lantamal III untuk membersihkan sampah, Jumat (2/10/2030).
Tumbuhan air yang mengotori waduk seperti enceng gondok diangkut ke daratan.
Sejumlah ekskavator juga dikerahkan untuk membersihkan sampah yang mengotori Waduk Pluit.
Aksi bersih-bersih ini bertema "Gerebek Sampah dan Lumpur Waduk Pluit".
Petugas gabungan yang terlibat dalam aksi bersih-bersih seperti TNI AL, Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Utara, Polres Metro Jakarta Utara, Kodim 0502 Jakarta Utara, PT Jakarta Propertindo, dan unsur masyarakat.Β
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas daya tampung Waduk Pluit.Β
Aksi bersih-bersih sampah dan lumpur ini juga untuk mengantisipasi pendangkalan waduk.
Mesin pembersih sampah hilir mudik membersihkan sampah di Waduk Pluit.
Sampah tampak mengambang di permukaan Waduk Pluit.
Waduk Pluit merupakan salah satu reservoir (waduk) utama bagi aliran sungai Ciliwung Lama yang terkoneksi dengan Pintu Air Manggarai dan Istiqlal menuju laut Jakarta.
Aksi bersih-bersih juga dilakukan di daratan sekitar waduk Pluit.
Sampah yang mengotori sekitar waduk disapu dan dibuang.
Pohon rindang juga ditebang untuk mengantisipasi ambruk.
Sampah dikumpulkan kemudian dibuang.
Kegiatan ini melibatkan sebanyak 550 personel gabungan.
Gerebek sampah dan lumpur di Waduk Pluit ini untuk menyambut HUT ke-75 TNI.