New Delhi - Jalanan sepi di Delhi terselip aktivitas sejumlah anak-anak. Ya, mereka rupanya sedang bersekolah beralaskan trotoar lebar berbatu merah.
Foto
Sekolah Jalanan Untuk Warga Miskin di India

Anak-anak berusia 4 hingga 14 tahun, berjalan sejauh lebih dari 2 kilometer dari gubuk beratapi jerami mereka dengan membawa tas dan buku ke ruang kelas dadakan di pinggir jalan New Delhi.
Di kelas jalanan itu, mereka menerima pelajaran gratis di bidang matematika, sains, bahasa Inggris, dan pendidikan jasmani, yang diajarkan oleh seorang mantan diplomat India dan istrinya.
Semua bermula ketika Veena Gupra, penyanyi dan nenek tiga anak, yang tinggal di tepi sungai mengeluh bahwa sekolah-sekolah ditutup dan anak-anak di lingkungannya tinggal di rumah tanpa melakukan apa-apa.
Venna beserta suaminya, Virendra Gupta, memutuskan untuk pergi ke jalan dan mengajar anak-anak agar mereka tidak ketinggalan saat sekolah dibuka kembali.
Veena mengatakan anak-anak itu tidak memiliki akses internet juga sarana untuk belajar.
Veena membelikan buku, pensil, buku catatan, dan bahan belajar lainnya, untuk anak-anak belajar di bawah naungan pohon beringin yang rindang.
Penguncian ketat India untuk mengekang penyebaran COVID-19 mengharuskan sekolah tutup di seluruh negeri mulai akhir Maret.
Sebagian besar tempat umum di India ditutup karena jumlah kasus telah melonjak melewati 5 juta, menjadikan India terparah kedua di dunia setelah Amerika Serikat.
Sementara banyak sekolah swasta beralih ke pembelajaran digital dan kelas online, anak-anak di sebagian besar sekolah yang dikelola pemerintah tidak memiliki pilihan tersebut atau tidak memiliki sarana untuk membeli alat pembelajaran digital seperti laptop dan smartphone.
Nitin Mishra, siswa kelas sembilan di kelas matematika yang dibangun Veena, mengaku hanya memiliki satu ponsel di keluarganya dan itupun harus dipakai oleh ayahnya.
Ibu Mishra bekerja sebagai pembantu paruh waktu dan ayahnya tidak bisa mendapatkan pekerjaan karena ekonomi India terpukul parah oleh pandemi.
Kelas-kelas di pinggir jalan telah berkembang saat lusinan anak menunjukkan minat yang besar.
Seusai kelas, anak-anak disuguhi limun dan kue buatan sendiri yang disiapkan oleh Veena.
Veena Gupra dan suaminya mengatakan bahwa mengajar anak-anak membuat mereka merasa lebih dekat dengan cucu mereka, yang tinggal di luar negeri.
Veena berharap bisa merekrut lebih banyak relawan untuk mengajar kelas pinggir jalan.