Boyolali - Api menghanguskan sejumlah bangunan di kawasan Pasar Cepogo, Boyolali. Sekitar 600 pedagang kehilangan tempat jualan akibat kebakaran tersebut.
Foto
Yang Tersisa Setelah Api Menghanguskan Pasar Cepogo Boyolali

Sejumlah bangunan hangus terbakar usai api melalap Pasar Cepogo, Boyolali, Kamis (17/9) malam.
Tampak sejumlah petugas pemadam kebakaran beraktivitas di antara puing-puing bangunan di Pasar Cepogo ,Boyolali, yang telah hangus terbakar, Jumat (18/9/2020).
Diketahui, Pasar Tradisional Cepogo, Boyolali, terbakar pada Kamis (17/9) malam. kebakaran itu diduga terjadi akibat korsleting listrik.
Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pasar Cepogo, Mulyadi, mengatakan kebakaran terjadi akibat korsleting listrik di los blok C. Seperti diketahui, los blok C merupakan lokasi pedagang bumbu dapur. Api kemudian merembet ke los-los di sekitarnya. Api semakin membesar setelah merembet dan membakar los pedagang yang menjual minyak goreng.
Sekitar 600 pedagang kehilangan tempat jualan akibat kebakaran tersebut.
Diketahui, ada tiga blok yang terbakar di kawasan Pasar Cepogo, Boyolali, yakni blok A, B, dan C. Blok A merupakan los untuk pedagang sembako dan daging, blok B khusus untuk pedagang pakaian dan blok C adalah pedagang sembako.
Pemkab Boyolali pun berencana akan membangun pasar darurat di lokasi yang sama bagi para pedagang yang kehilangan tempat jualan akibat peristiwa kebakaran di Pasar Cepogo.
Pasar darurat ini rencananya bakal dipasang menggunakan konstruksi baja ringan dan memakai penutup terpal. Pembangunan pasar darurat ini ditargetkan selesai dalam bulan ini, sehingga para pedagang bisa kembali berjualan di masa pandemi COVID-19.
Sekretaris Daerah (Sekda) Boyolali, Masruri menyebut keberadaan pasar darurat ini nantinya hanya akan sampai akhir tahun ini. Selanjutnya, para pedagang di Pasar Cepogo bakal dipindahkan ke pasar baru yang berlokasi di bekas lapangan Desa Mliwis, Kecamatan Cepogo.
Sementara itu, terkait dengan penyebab pasti kebakaran di Pasar Cepogo, Kapolsek Cepogo AKP Wahidin mengatakan masih menyelidiki kebakaran ini bersama Labfor Polda Jateng.