Melbourne - Negara bagian Victoria, Australia kembali memberlakukan lockdown selama enam pekan untuk mengendalikan kasus COVID-19 yang melonjak di kota Melbourne.
Foto
Selain Jakarta, Melbourne juga Lockdown Ketat Lagi

Seorang pria berdiri di luar Luna Park saat jam malam di Melbourne, Australia, Kamis (10/9/2020) waktu setempat. Β
Penduduk Melbourne saat ini tengah mengalami tindakan penguncian ketat akibat adanya gelombang kedua pandemi COVID-19. Β
Di bawah batasan penguncian tahap 4, yang mulai berlaku pada 2 Agustus 2020, warga hanya hanya diizinkan meninggalkan rumah untuk memberi atau menerima perawatan, berbelanja makanan dan barang-barang penting. Β
Perdana Menteri Negara Bagian Victoria, Daniel Andrews, mengatakan selama lockdown, pemerintah menutup sebagian besar bisnis ritel dan manufaktur di Melbourne. Β
Personel militer dan polisi pun dikerahkan untuk menjaga perbatasan dan memastikan warga tetap tinggal di rumah. Β
Jam malam juga diberlakukan selama masa lockdown ketat ini. Β
Sebagian besar lonjakan kasus COVID-19 di Melbourne terkait dengan oknum staf yang melanggar protokol kesehatan di hotel-hotel khusus karantina warga Australia yang kembali dari luar negeri. Β
Tercatat total kasus positif Corona di Australia sebanyak 26.513, dengan jumlah terbanyak berada di Victoria yaitu 19.728 kasus. Β