Jakarta - Warga Iran dan Pakistan menggelar aksi unjuk rasa terkait tindakan media Prancis, Charlie Hebdo, yang menerbitkan ulang karikatur Nabi Muhammad SAW.
Foto
2 Negara Islam Ini Protes Charlie Hebdo Terbitkan Lagi Karikatur Rasulullah

Sejumlah warga Pakistan menggelar aksi unjuk rasa memprotes aksi majalah Prancis, Charlie Hebdo, yang menerbitkan ulang karikatur Nabi Muhammad SAW di kawasan Lahore, Pakistan, Kamis (10/9/2020) waktu setempat. AP Photo/K.M. Chaudary.
Massa tampak membawa poster yang merepresentasikan bendera negara Prancis saat melakukan aksi unjuk rasa di kawasan Lahore, Pakistan. AP Photo/K.M. Chaudary.
Aksi unjuk rasa memprotes majalan Prancis, Charlie Hebdo, yang kembali menerbitkan karikatur Nabi Muhammad SAW itu sebelumnya juga telah dilakukan oleh warga di Pakistan pada Jumat (4/9) minggu lalu. AP Photo/K.M. Chaudary.
Selain Pakistan, sejumlah warga Iran pun turut turun ke jalan untuk memprotes diterbitkannya kembali karikatur Nabi Muhammad SAW oleh majalah Prancis Charlie Hebdo. AP Photo/Vahid Salemi.
Seorang warga tampak membawa Al-Quran saat ikut serta dalam aksi protes yang digelar di Tehran, Kamis (10/9) waktu setempat. AP Photo/Vahid Salemi.
Salah seorang warga juga tampak membawa poster bergambar pemimpin tertinggi Iran, Ayatollah Khomeini saat melakukan aksi protes di Tehran. AP Photo/Vahid Salemi.
Diketahui, keputusan Charlie Hebdo menerbitkan ulang karikatur Nabi Muhammad dalam edisi Rabu (2/9) waktu setempat, dimaksudkan untuk menandai dimulainya persidangan terhadap para tersangka penembakan brutal di kantor Charlie Hebdo di Paris pada Januari 2015 lalu. AP Photo/Vahid Salemi.
Dilansir Reuters, Rabu (2/9/2020), salah satu karikatur yang akan diterbitkan ulang merupakan karikatur Nabi Muhammad yang memakai sorban berbentuk menyerupai sebuah bom dengan sumbu yang telah menyala. Karikatur itu pertama diterbitkan sebuah surat kabar Denmark tahun 2005 dan diterbitkan oleh Charlie Hebdo setahun kemudian. AP Photo/Vahid Salemi.