Jakarta - Serah terima jabatan Danjen Kopassus digelar sederhana di tengah pandemi COVID-19. Dalam acara tersebut, Brigjen TNI Mohammad Hasan Resmi Jadi Danjen Kopassus.
Foto
Brigjen Moh Hasan, Eks Paspampres yang Resmi Jadi Danjen Kopassus

Komando Pasukan Khusus (Kopassus) TNI Angkatan Darat menggelar upacara penyerahan tongkat komando Komandan Jenderal (Danjen) Kopassus dari Mayjen TNI Nyoman Cantiasa ke Brigjen TNI Mohammad Hasan di Lapangan Makopasus Cijantung, Jakarta Timur, Kamis (10/9/2020).
Upacara penyerahan tongkat komando Danjen Kopassus tersebut digelar secara sederhana di tengah pandemi COVID-19.
Guna mencegah penyebaran virus Corona, gelaran acara tersebut tak menampilkan sejumlah atraksi yang biasanya ditampilkan oleh satuan Kopassus.
Protokol kesehatan pun diterapkan selama penyelenggaraan upacara penyerahan tongkat komando Komandan Jenderal (Danjen) Kopassus dari Mayjen TNI Nyoman Cantiasa ke Brigjen TNI Mohammad Hasan di Lapangan Makopasus Cijantung, Jakarta Timur.
Sejumlah pasukan berbaris saat menghadiri upacara penyerahan tongkat komando Komandan Jenderal (Danjen) Kopassus dari Mayjen TNI Nyoman Cantiasa ke Brigjen TNI Mohammad Hasan di Lapangan Makopasus Cijantung, Jakarta.
Para pasukan yang hadir dalam upacara penyerahan tongkat komando Danjen Kopassus tersebut tampak mengenakan masker.
Upacara penyerahan tongkat komando Komandan Jenderal (Danjen) Kopassus dari Mayjen TNI Nyoman Cantiasa ke Brigjen TNI Mohammad Hasan di Lapangan Makopasus Cijantung, Jakarta.
Mayjen TNI Nyoman Cantiasa dan Brigjen TNI Mohammad Hasan tampak memberi sambutan di tengah gelaran Upacara penyerahan tongkat komando Komandan Jenderal (Danjen) Kopassus tersebut.
Seperti diketahui, Brigjen Mohamad Hasan mendapat promosi menjadi Komandan Jenderal (Danjen) Kopassus. Hasan yang kini masih menjabat sebagai Wakil Danjen Kopassus itu pernah menjadi pengawal Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Kapuspen TNI Mayjen Sisriadi mengungkap alasan mengapa Danjen Kopassus diganti. Brigjen Hasan menggantikan Mayjen Nyoman yang kini diangkat menjadi Pangdam XVIII/Kasuari di Papua Barat.