Jakarta - TPU Pondok Ranggon di Jakarta Timur selama ini menyediakan lahan khusus untuk pemakaman jenazah terkait COVID-19. Kini liang lahad tersisa seribuan lagi.
Foto
Kuota Makam Jenazah Corona di TPU Pondok Rangon Makin Menipis

Petugas yang mengenakan APD lengkap bersiap untuk memakamkan jenazah di TPU Pondok Ranggon, Jakarta Timur, Selasa (8/9/2020).
Kini liang lahad khusus untuk jenazah pasien Corona di TPU ini tersisa seribuan lagi.
Pada Jumat (4/9/2020) kemarin, liang lahad di TPU Pondok Ranggon tersisa untuk 1.100 jenazah.
Petugas di TPU Pondok Ranggon memprediksi sisa lahan tersebut bisa menampung jenazah COVID-19 hinga dua bulan ke depan. Hal itu merujuk pada jumlah rata-rata jenazah korban COVID-19 yang dimakamkan pada Agustus 2020 berkisar 27-28 jenazah per hari.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sudah angkat bicara mengenai hal ini. Dia meminta semua pihak tidak berspekulasi mengenai TPU khusus Corona sudah penuh.
Sejak lahan TPU Pondok Ranggon difungsikan untuk menampung jasad pasien COVID-19 pada Maret 2020, hingga saat ini sebanyak delapan blad baru telah dibuka untuk liang lahat.
Sejak Maret hingga akhir Agustus 2020, petugas telah memakamkan sebanyak 2.623 jenazah di TPU tersebut.
Menyoroti menipisnya kuota liang lahad itu, PKS DKI Jakarta meminta Pemprov untuk memperketat PSBB guna mencegah lebih banyak korban akibat COVID-19.
Ambulans mengantarkan jenazah yang akan dimakamkan di TPU Pondok Ranggon. Pemakaman berlangsung dengan protap COVID-19.
Seperti diketahui, DKI Jakarta menjadi provinsi dengan penambahan kasus paling tinggi sebanyak 1.046 kasus pada Senin (7/9/2020).