Bangkok - Aksi unjuk rasa sempat bergejolak di Thailand. Salah satu hal yang digugat oleh para pelajar di sana terkait dengan tatanan pendidikan di Negeri Gajah Putih itu
Foto
Saat Pelajar Ambil Bagian Menuntut Perubahan di Thailand

Sejumlah pelajar di Thailand mengacungkan tiga jari ke udara sebagai simbol perlawanan saat ikut serta dalam aksi demo di depan Kementerian Pendidikan, Bangkok, Rabu (19/8) lalu.
Aksi unjuk rasa beberapa waktu belakangan bergejolak di Thailand. Beberapa anak muda ikut serta dalam aksi tersebut untuk menuntut terjadinya reformasi. Benjamaporn Nivas (15) menjadi salah satu pelajar yang ikut serta dalam aksi turun ke jalan di Negeri Gajah Putih tersebut.
Dilansir dari AP, Benjamaporn, atau Ploy berencana untuk kembali melakukan aksi turun ke jalan pada Sabtu (5/9) mendatang. Para pelajar itu direncanakan akan berkumpul untuk melakukan aksi protes di depan Kementerian Pendidikan. Aksi itu digelar sebagai upaya untuk menuntut terjadinya perubahan dalam tatanan pendidikan Thailand yang dianggap para anak muda tersebut bersifat menindas dan tidak efektif.
Ploy bersama teman-temannya diketahui bergabung dalam kelompok aktivis siswa sekolah menengah yang mereka sebut sebagai 'Bad Students'. Dalam aksi turun ke jalan pada akhir pekan nanti itu pun para siswa tersebut berencana untuk membangun momentum dari aksi protes mereka tersebut.
Kehadiran kelompok aktivis siswa sekolah menengah yang tergabung dalam 'Bad Students' tersebut menyedot perhatian publik Thailand. Dalam aksi protes di depan Kementerian Pendidikan beberapa waktu lalu, sekitar 400 siswa sekolah menengah, tampak mengenakan seragam mereka dan memadati gedung Kementerian Pendidikan untuk menuntut adanya reformasi dalam tatanan pendidikan Negeri Gajah Putih tersebut. Ratusan siswa itu bernyanyi, bersorak, dan berteriak menuntut agar Menteri Pendidikan Thailand Nataphol Teepsuwan mengundurkan diri dari jabatannya.