Jakarta - Petugas BPS melakukan Sensus Penduduk di kawasan Kebon Bawang, Jakarta Utara, Selasa (1/9/2020). Petugas Sensus melakukan tugasnya dengan protokol kesehatan.
Foto
Melihat Hari Pertama Sensus Penduduk di Jakarta Utara

Petugas BPS (Badan Pusat Statistik) Jakarta Utara melakukan verifikasi pendataan warga saat melakukan Sensus Penduduk di kawasan Kebon Bawang, Jakarta Utara, Selasa (1/9/2020). Β
Pada hari ini digelar kegiatan verifikasi data warga dalam Sensus Penduduk secara serentak di seluruh Indonesia yang dilakukan 10 tahun sekali.Β Β
Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Jakarta Utara memastikan proses verifikasi pendataan penduduk disederhanakan. Β
Begitu pun Petugas Sensus (PS) dibekali protokol kesehatan sebagai langkah pencegahan penyebaran COVID-19.Β Β
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Jakarta Utara, Suhartono, mengatakan, proses pendataan penduduk disederhanakan guna mencegah penyebaran COVID-19 saat petugas mendatangi rumah tangga. Β
Tidak ada pengisian kuisioner melainkan hanya proses wawancara dengan bekal data hasil Sensus Penduduk Online (SPO) dan data milik Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Provinsi DKI Jakarta. Β
Dipastikan, setiap petugas telah menjalani tes cepat massal atau rapid test dan swab beberapa hari lalu. Bahkan dalam menjalani tugas, PS diwajibkan menerapkan protokol kesehatan 3M (menggunakan masker, cuci tangan, dan jaga jarak).Β Β
Dia pun menargetkan, proses pendataan penduduk rampung selama 15 hari meski dijadwalkan rampung hingga 31 September 2020. Hal ini bertujuan agar PS tidak terlalu lama berada di kediaman rumah tangga guna mencegah penyebaran COVID-19. Β
Diketahui, sebanyak 1.062 Petugas Sensus (PS) dan 73 Koordinator Sensus Kecamatan (Koseka) disiagakan dalam pelaksanaan Sensus Penduduk secara langsung di Jakarta Utara. Β
Seluruh pihak diminta turut serta menyukseskan Sensus Penduduk sebagai data awal dalam penentuan kebijakan pemerintah ke depan. Β