Wisconsin - Unjuk rasa memprotes penembakan seorang pria kulit hitam bernama Jacob Blake oleh polisi masih digelar di Kenosha, Wisconsin, Amerika Serikat. Begini potretnya.
Foto
Black Lives Matter Jilid Dua Membara di Amerika Serikat

Unjuk rasa yang digelar pada Rabu (26/8/2020) malam hingga Kamis (27/8/2020) dini hari diwarnai aksi long-march, dengan beberapa demonstran mengendarai mobil masing-masing sambil membunyikan klakson dalam aksinya. AP Photo/Morry Gash
Laporan media-media lokal menyebut kebanyakan unjuk rasa di Kenosha pada sehari terakhir berlangsung damai, yang tentu sangat bertentangan dengan tiga hari sebelumnya yang diwarnai bentrokan sengit. AP Photo/Morry Gash
Tidak ada kelompok-kelompok tertentu yang melakukan patroli mandiri dengan menenteng senapan laras panjang, seperti yang terjadi semalam sebelumnya atau pada Selasa (25/8) malam waktu setempat. AP Photo/Morry Gash
Para demonstran juga menjauhi gedung pengadilan Kenosha yang menjadi lokasi bentrokan sengit dengan polisi pada malam-malam sebelumnya. AP Photo/Morry Gash
Aksi demo tersebut membara karena masih adanya kekerasan yang terjadi antara polisi dengan orang berkulit hitam. Setelah kasus George Floyd yang mengguncang dunia, kini kasus Jacob Blake kembali membuat orang-orang turun ke jalan. AP Photo/Morry Gash
Kronologi penembakan Jacob Blake oleh polisi di Wisconsin, Amerika Serikat, masih belum diketahui secara jelas. Seorang aktivis setempat menyebut Blake berupaya melerai pertengkaran ketika polisi datang dan kemudian menembaknya hingga luka-luka. AP Photo/David Goldman
Penembakan oleh polisi itu terjadi pada Minggu (23/8) sore sekitar pukul 17.00 waktu setempat di Kenosha, Wisconsin. Video amatir yang beredar online menunjukkan momen penembakan tersebut. Tujuh tembakan terdengar di rekaman video itu. AP Photo/David Goldman
Kondisi terkini mengatakan Jacob Blake mengalami kelumpuhan mulai dari pinggang ke bawah. Belum diketahui pasti apakah kelumpuhan itu akan menjadi permanen. AP Photo/Samantha Madar