Jakarta - Sejumlah petani dari kawasan Sumatera Utara menggelar aksi di depan Istana Negara. Para petani itu jalan kaki dari medan untuk gelar aksi terkait sengketa lahan
Foto
Petani Medan Jalan Kaki 50 Hari ke Istana, Ada Apa?

Sejumlah petani dari Desa Simalingkar A dan desa Sei Mencirim Kabupaten Deli Serdang yang tergabung dalam Serikat Petani Simalingkar Bersatu (SPSB) dan Serikat Tani Mencirim Bersatu (STMB) melakukan aksi di depan Istana Negara, Jakarta, Selasa (25/8/2020).
Para petani itu diketahui berjalan kaki dari Medan ke Jakarta untuk meminta keadilan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait sengketa tanah di kawasan mereka.
Dalam aksi tersebut, para petani itu memasang tenda berwarna merah dan putih di depan Istana Negara, Jakarta
Para petani tersebut juga membawa poster berisi aspirasi mereka terkait sengketa tanah yang tengah dihadapi.
Untuk menggelar aksi di depan Istana Negara, para petani tersebut berjalan kaki dari Medan ke Jakarta selama 50 hari.
Usai tiba di Jakarta mereka pun menuju ke Istana Negara untuk menggelar aksi dan menuntut keadilan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait sengketa tanah di kawasan mereka.
Sejumlah aparat kepolisian dikerahkan untuk menjaga keamanan dan ketertiban aksi tersebut.
Diketahui, lahan dan tempat tinggal yang dikelola oleh para petani tersebut sejak tahun 1951 digusur paksa oleh PTPN II meski mereka telah mengantongi SK Landreform sejak tahun 1984 dan sebanyak 36 petani di Sei Mencirim yang ikut tergusur sudah memiliki Sertifikat Hak Milik (SHM).