Miris! SD di Ciamis Ini Rusak Sejak 5 tahun Lalu

Bangunan SD Negeri 2 Janggala Ciamis rusak berat akibat dimakan usia. Kondisi itu belum diperbaiki sejak 2015.

Begini penampakan bangunan SD Negeri 2 Janggala Ciamis rusak berat akibat dimakan usia.

Kondisi itu belum diperbaiki sejak 2015. Selama lima tahun itu guru dan siswa dihantui kecemasan.

Sekolah ini berada di Dusun Sukalilah, Desa Janggala, Kecamatan Cidolog, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat. Kondisi menyedihkan sekolah itu viral di media sosial setelah seseorang mengunggah foto kerusakan di SDN 2 Janggala.

Sekolah itu merupakan satu-satunya untuk akses pendidikan masyarakat sekitar. Sebab jarak antar SD lainnya cukup jauh.

Dari tiga ruang di bangunan atas, satu dikosongkan karena bagian atap sudah hampir ambruk. Di bangunan bawah, dari empat ruangan ini hanya satu ruangan dikosongkan karena bagian temboknya rusak.

Kedua ruangan itu telah dikosongkan sejak dua tahun lalu. SD Negeri 2 Janggala pada tahun ini diisi oleh 57 orang siswa, dengan 2 guru PNS dan 4 guru honorer. Pihak sekolah mengaku sudah mengajukan perbaikan, namun belum ada realisasi.

Ditambah lagi kini, sejak diberlakukannya belajar di rumah, siswa dan guru jarang ada yang ke sekolah. Sehingga beberapa bulan ini sekolah tidak terpelihara maksimal.

Kepala SD Negeri 2 Janggala Tatang Bahtiar, Rabu (12/8/2020) mengatakan, kondisi bangunan rusak tentu tidak nyaman untuk digunakan belajar. Ia khawatir sewaktu-waktu atap bangunan bisa roboh. Selama pandemi ini, menurut dia, para siswa belajar di halaman rumah warga dan madrasah.

Ia berharap bangunan sekolah SD Negeri 2 Janggala segera diperbaiki. Sehingga saat pelaksanaan belajar tatap muka berlangsung di sekolah, para siswa dapat nyaman berkativitas.

Kepala Bidang Pembinaan SD Disdik Ciamis Endang Kuswana langsung ke lokasi SDN 2 Janggala setelah informasi SD rusak viral di medsos. Ia mengaku sudah tiga kali ke SDN 2 Janggala untuk meninjau dan mendorong sekolah supaya mengusulkan bantuan rehab sekolah. Rencananya perbaikan sekolah diusulkan tahun ini untuk DAK 2021.