Mauritius - Negara kepulauan Samudra Hindia, Mauritius berada di ambang bencana lingkungan. Tumpahan minyak dari kapal yang kapal pada akhir Juli lalu mencemari laut mereka
Foto
Tumpahan Minyak Ancam Kehidupan di Mauritius

Tumpahan minya memenuhi pantai Riviere des Creoles, Mauritius. Foto diambil pada 8 Agustus lalu. Sophie Seneque via AP.
Negara kepulauan Samudra Hindia, Mauritius berada di ambang bencana lingkungan setelah kapal pengangkut minyak menghantam terumbu karang di lepas pantainya pada akhir Juli. Sophie Seneque via AP.
Akibat peristiwa itu, tumpahan minyak dalam jumlah besar mencemari laut Mauritius. Gwendoline Defente/EMAE via AP.
Kapal MV Wakashio milik Jepang menabrak terumbu karang di lepas pantai tenggara Mauritius, dekat Pointe d'Esny, tepatnya pada 25 Juli. Lambung kapal retak dan menumpahkan muatannya. Gwendoline Defente/EMAE via AP.
Tampak kapal MV Wakashio berada dalam posisi miring di perairan Mauritius. Foto diambil 7 Agustus lalu. Eric Villars via AP.
Diberitakan sebelumnya, kapal tersebut hendak melakukan pengiriman 4.290 ton (3.894 metrik ton) minyak bahan bakar rendah sulfur, 228 ton (207 metrik ton) solar dan 99 ton (90 metrik ton) minyak pelumas, yang diangkut kapal dari China ke Brasil. Eric Villars via AP.
Diketahui, tumpahan tidak langsung terjadi setelah insiden tabrakan. Kapal retak setelah kandas dan dihantam ombak besar. Sunil Dowarkasing via AP.
Kecelakaan itu dapat menyebabkan bencana lingkungan yang lebih besar jika kapal bermuatan bahan bakar seperti minyak, solar dan pelumas tersebut pecah lebih besar lagi. Sophie Seneque via AP.
Potret tumpahan minyak dilihat dari atas. Nik Cole/Mauritian Wildlife Foundation via AP.