Jakarta - Anak-anak belajar online di Bank Sampah Majelis Taklim Kecamatan Koja, Jakarta. Mereka mendapatkan akses WiFi dengan menukarkan sampah seberat 1 Kg.
Foto
Asyik! Bawa Sampah 1 Kg, Dapat WiFi untuk Belajar Online

Sejumlah anak belajar secara daring di Bank Sampah Majelis Taklim Kecamatan Koja, Jakarta Utara, Senin (10/8).
Sebagai bentuk kepedulian sosial terhadap dunia pendidikan yang saat ini masih menggunakan sistem pembelajaran jarak jauh, Bank Sampah Majelis Taklim Kecamatan Koja menyiapakan WiFi untuk belajar online bagi siswa-siswi tingkat SD sampai SMA.
Pengelola Bank Sampah Majelis Taklim Kecamatan Koja, Gus In menuturkan tujuan penyedian WiFi bagi pelajar ini adalah semata-mata guna membantu meringankan beban orang tua.
Bagi anak-anak yang ingin mendapatkan akses WiFi ini, wajib membawa sampah nonorganik maksimal 1 kilogram.
Sampah tersebutlah yang ditukar dengan akses WiFi.
Akses internet ini kemudian dipergunakan oleh anak-anak untuk belajar online.
Seperti diketahui, pada sistem pembelajaran jarak jauh, kouta internet manjadi masalah bagi orang tua dan pelajar kurang mampu.
Nantinya pemberian fasilitas ini akan terus diberikan kepada anak-anak kurang mampu.
Program ini juga secara tidak langsung mengajarkan kepada anak-anak untuk peduli pada lingkungan sekitar.
Seorang anak tengah belajar online dengan memanfaatkan Wifi di Bank Sampah Majelis Taklim Kecamatan Koja.