MENU
Kategori Berita
Layanan
Detik Network
detikNews Foto News

Foto

Eks Petinggi Waskita Kembali Diperiksa KPK

Ari Saputra - detikNews
Jumat, 07 Agu 2020 19:00 WIB

Jakarta - KPK kembali memeriksa eks petinggi Waskita terkait kasus korupsi proyek infrastruktur fiktif tahun 2009-2015.

KPK kembali memeriksa eks petinggi Waskita terkait kasus korupsi proyek infrastruktur fiktif tahun 2009-2015.
Kepala Divisi II PT Waskita Karya (Persero) Tbk tahun 2011-2013 Fathor Rachman memasuki gedung Merah Putih untuk pemeriksaan lanjutan.
KPK kembali memeriksa eks petinggi Waskita terkait kasus korupsi proyek infrastruktur fiktif tahun 2009-2015.
Ia diperiksa terkait kasus korupsi proyek infrastruktur fiktif tahun 2009-2015.
KPK kembali memeriksa eks petinggi Waskita terkait kasus korupsi proyek infrastruktur fiktif tahun 2009-2015.
Selain itu, Kepala Bagian Keuangan dan Risiko Divisi II PT Waskita Karya (Persero) Tbk periode 2010-2014 Yuly Ariandi Siregar juga hadir jalani pemeriksaan.
KPK kembali memeriksa eks petinggi Waskita terkait kasus korupsi proyek infrastruktur fiktif tahun 2009-2015.
Dalam pengembangan perkara, KPK kembali menjerat tiga tersangka baru yakni Desi Arryani selaku mantan Kepala Divisi III/Sipil/II PT Waskita Karya (Persero) Tbk, Jarot Subana selaku mantan Kepala Bagian Pengendalian pada Divisi III/Sipil/II PT Waskita Karya (Persero) Tbk, dan Fakih Usman selaku mantan Kepala Proyek dan Kepala Bagian Pengendalian pada Divisi III/Sipil/II PT Waskita Karya (Persero) Tbk.
KPK kembali memeriksa eks petinggi Waskita terkait kasus korupsi proyek infrastruktur fiktif tahun 2009-2015.
Setidaknya ada 14 proyek infrastruktur yang terkait kasus ini, antara lain proyek Bandara Kualanamu, proyek Tol JORR seksi W1, proyek normalisasi Kali Pesanggrahan Paket 1, Jakarta, hingga proyek PLTA Genyem, Papua.
Eks Petinggi Waskita Kembali Diperiksa KPK
Eks Petinggi Waskita Kembali Diperiksa KPK
Eks Petinggi Waskita Kembali Diperiksa KPK
Eks Petinggi Waskita Kembali Diperiksa KPK
Eks Petinggi Waskita Kembali Diperiksa KPK
kpk korupsi infrastruktur lama korupsi infrastruktur fiktif inaf


Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya