Demak - Tradisi berebut nasi ancak atau ancakan di malam Hari Raya Idul Adha, menjadi tradisi rutin yang digelar di Demak. Tradisi itu sebagai warisan Sunan Kalijaga.
Foto
Antusias Warga Demak Berebut Nasi Ancak di Malam Idul Adha

Sejumlah warga berdatangan ke Pendopo Pangeran Wijil V, Dukuh Kadilangu, Demak, untuk berebut nasi ancak atau ancakan, Kamis (30/7/2020).
Tradisi berebut nasi ancak atau ancakan di malam Hari Raya Idul Adha, menjadi tradisi rutin yang digelar ahli waris Sunan Kalijaga di Kadilangu, Demak, Jawa Tengah.
Ketua Panitia Penjamasan dan Ancakan, Edi Mursalin menjelaskan, tradisi ancakan atau selametan kali ini dibatasi dalam beberapa kegiatan, seperti halnya kegiatan yang sebelumnya dilakukan di dalam pendopo.
Tradisi ancakan ini, lanjutnya, sudah berjalan sejak zaman dahulu, yakni pelaksanaannya sebelum prosesi penjamasan atau pemulasan pusaka keris Kyai Carubuk pada esok harinya. Edi melanjutkan, nasi ancak ini terdiri dari nasi, urap gudhangan, lalu dibungkus daun jati, dan diletakkan di atas ancak atau kayu bambu.