Masamba - Pencarian korban banjir bandang di Masamba, Luwu Utara terus dilakukan, Senin (20/7/2020). Anjing pelacak juga ikut diterjunkan untuk membantu pencarian korban.
Foto
Pencarian Korban Banjir Bandang Luwu Utara Terus Dilakukan

Tim SAR gabungan terus melakukan pencarian 18 korban yang masih hilang akibat banjir bandang di Masamba, Luwu Utara, Sulawesi Selatan.
Seorang anggota Kepolisian menyisir kawasan banjir bandang dan mencari korban dengan menggunakan anjing pelacak di Desa Bone Lama, Masamba, Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan.
Banjir bandang yang menerjang Masamba, Luwu Utara, Sulawesi Selatan pada Senin 13 Juli 2020 lalu masih menyisakan korban jiwa yang belum ketemu.Β
Hingga akhir pekan kemarin, tercatat setidaknya lebih dari 30 orang meninggal dunia dan sejumlah warga dilaporkan hilang akibat banjir Masamba ini.Β
Bencana ini berdampak pada 4.202 kepala keluarga (KK) atau 15. 994 jiwa. Petugas kepolisian bersama anjing pelacak yang diterjunkan ikut membantu mencari korban.
Data BPBD Luwu Utara sementara ini, terdapat 603 kepala keluarga atau 20.402 jiwa yang mengungsi.
Sebuah motor terendam sisa lumpur setinggi kurang lebih setengah meter yang terparkir di depan rumah warga yang diterjang banjir bandang tersebut.
Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani melaporkan 36 orang meninggal dunia dan 68 dilaporkan masih hilang. Proses pencarian korban hilang maupun tertimbun lumpur pun terus dilakukan.
Seorang anak tampak bersantai makan di sebuah pipa beton sambil bertelanjang dada.