Luwu Utara - Proses pencarian korban banjir bandang di kawasan Luwu Utara terus dilakukan. Petugas kepolisian pun kerahkan 2 anjing pelacak untuk bantu cari korban banjir.
Foto
Anjing Pelacak Ikut Bantu Cari Korban Banjir Luwu Utara

Anggota Kepolisian bersama anjing pelacak mencari korban yang tertimbun material lumpur banjir bandang di Desa Radda, Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan, Minggu (19/7/2020).
Diketahui ada dua anjing pelacak yang dikerahkan untuk mencari korban yang masih tertimbun material lumpur akibat diterjang banjir bandang.
Diketahui, Banjir bandang menerjang di Luwu Utara, Sulawesi Selatan ada Senin 13 Juli 2020 lalu. Tercatat setidaknya lebih dari 30 orang meninggal dunia dan sejumlah warga dilaporkan hilang akibat banjir Masamba ini. Bencana ini berdampak pada 4.202 kepala keluarga (KK) atau 15. 994 jiwa. Data BPBD Luwu Utara sementara ini, terdapat 603 kepala keluarga atau 20.402 jiwa yang mengungsi.
Hingga Jumat (17/7) lalu, Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani melaporkan 36 orang meninggal dunia dan 68 dilaporkan masih hilang.
Proses pencarian korban hilang maupun tertimbun lumpur pun terus dilakukan. Petugas kepolisian pun turut kerahkan dua anjing pelacak untuk membantu proses pencarian tersebut.