Solo - Pandemi COVID-19 membuat KBM di sekolah di kawasan Solo belum diterapkan meski memasuki tahun ajaran baru. Hal itu dilakukan guna cegah penyebaran Corona.
Foto
Solo Zona Hitam Corona, Belajar di Sekolah Masih Dilarang

Sejumlah pelajar kelas 1 SD Islam Al Fattah melihat sekolah mereka yang baru di halaman Sekolah SD Islam Al Fattah, Manahan, Surakarta, Jawa Tengah, Senin (13/7/2020).
Anak- anak kelas I tersebut cukup senang walaupun hanya sebentar melihat dan mengenal sekolah mereka dengan waktu singkat. Pasalnya kegiatan belajar mengajar (KBM) di sekolah masih belum diselenggarakan di kawasan tersebut.
Pelajar kelas I SMK Warga juga tampak mendatangi sekolah untuk melihat dan mengenal sekolah barunya di hari pertama sekolah pada tahun ajaran baru. Kondisi kegiatan belajar mengajar yang belum diizinkan diselenggarakan secara tatap muka membuat pelajar tersebut hanya bisa melihat sekolah barunya hingga area parkiran.
Seperti diketahui, Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Solo mengumumkan penambahan 18 kasus baru yang membuat wilayah ini pecah rekor. Bahkan Gugus Tugas mengistilahkan zona merah menjadi Solo zona hitam Corona. Selama ini penambahan kasus positif Corona di Solo cenderung terkendali pada angka 1-2. Sering kali juga tak ada penambahan kasus baru dalam waktu yang lama. Namun, pada Minggu (12/7), kasus baru tiba-tiba melonjak hingga 18. Jumlah kumulatif kasus dari 45 menjadi 63 orang positif.
Ketua Pelaksana Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Solo Ahyani meminta masyarakat semakin waspada terhadap virus Corona. Dia menegaskan akan tetap melarang sekolah-sekolah melakukan kegiatan tatap muka. Selain itu, acara hajatan di rumah dilarang.