Jakarta - Pasar Minggu ditutup sejak 20-22 Juni 2020. Pasar di kawasan Jakarta Selatan itu pun sepi dari hiruk-pikuk pedagang dan pengunjung. Begini suasananya.
Foto
Sepinya Pasar Minggu dari Hiruk-pikuk Pedagang dan Pembeli

Gugus Tugas COVID-19 Kecamatan Pasar Minggu menutup Pasar Minggu selama 3 hari sejak 20-22 Juni 2020.
Pasar Minggu ditutup sementara karena ada tiga pedagang terkonfirmasi positif Corona.
Pintu masuk Pasar Minggu ditutup dengan pita warna kuning hitam.
Kini pasar tersebut sepi oleh aktivitas jual beli.
PD Pasar Jaya menutup tujuh dari 15 pintu masuk atau gerbang masuk Pasar Minggu.
Kios-kios di dalam Pasar Minggu tampak tutup.
Sebagian pedagang menutup kiosnya dengan terpal.
Penutupan gerbang masuk dilakukan menggunakan pita kuning hitam yang dililitkan ke dua sisi gerbang sehingga menghalangi akses masuk orang, barang maupun kendaraan.
Saat ini spanduk-spanduk imbauan penerapan protokol kesehatan telah terpampang di dalam pasar.
Penutupan akses masuk itu untuk menertibkan dan mengatur pergerakan pengunjung dan pedagang di Pasar Minggu.
Penutupan Pasar Minggu tercatat dalam surat edaran Suku Dinas Perindusterian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil Menengah Jakarta Selatan.
Pasar yang biasanya ramai kini sepi.
Camat Pasar Minggu Arief Wibowo membenarkan adanya tiga pedagang yang terpapar Corona. Menurutnya, pada Kamis (18/6/2020), hasil tes swab dari pedagang iyu keluar.