Demak - Banjir rob merendam Desa Bedono di kawasan Kabupaten Demak. Banjir itu diketahui telah merendam kawasan tersebut sejak tiga bulan terakhir.
Foto
Potret Banjir Rob yang Rendam Permukiman di Demak

Warga di Dukuh Mondoliko, Desa Bedono, Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak, Jawa Tengah harus basah-basahan jika keluar masuk permukiman. Kondisi itu lantaran banjir rob atau air pasang laut merendam satu-satunya jalan keluar masuk Dukuh Mondoliko selama tiga bulan terakhir.
Jalan warga Dukuh Mondoliko yang terendam rob itu berukuran lebar 1,5 meter dan panjang 3,5 km. Jalan itu menghubungkan permukiman dengan pasar, sekolah, dan tempat kerja. Jalan terendam rob setiap harinya dengan ketinggian air 30 hingga 60 sentimeter.
Kepala Desa Bedono, Agus Salim, mengatakan banjir rob tidak hanya berdampak pada jalan Dukuh Mondoliko, melainkan juga jalan kabupaten yang melintas di wilayahnya. Jalan kabupaten yang melintas di Desa Bedono yang sudah tak bisa dilewati lantaran banjir rob dan putus berjarak 2,5 kilometer.
Agus menjelaskan sekitar 9 ribu jiwa yang berada di sekitar jalan kabupaten yang putus tersebut, harus menempuh jarak 12 kilometer jika akan ke Balai Desa Bedono dan Kantor Kecamatan Sayung. Agus berharap kepada pemerintah agar bisa memberikan perhatian khusus terkait banjir rob yang berdampak pada warganya tersebut.