Menengok Sisa-sisa Kejayaan Stasiun Kudus

Foto

Menengok Sisa-sisa Kejayaan Stasiun Kudus

Dian Utoro Aji - detikNews
Senin, 15 Jun 2020 10:05 WIB

Kudus - Keramaian Stasiun Kudus di Jateng kini tinggal cerita saja. Padahal banyak cerita sejarah penting pada tahun 1880-an lalu yang melibatkan stasiun ini.

Keramaian Stasiun Kudus di Jateng kini tinggal cerita saja. Padahal banyak cerita sejarah penting pada tahun 1880-an lalu yang melibatkan stasiun ini.
Keramaian Stasiun Kudus di Jateng kini tinggal cerita saja. Bangunan stasiun sudah nampak kusam dan warna stasiun mulai memudar. Padahal banyak cerita sejarah penting pada tahun 1880-an lalu.
Keramaian Stasiun Kudus di Jateng kini tinggal cerita saja. Padahal banyak cerita sejarah penting pada tahun 1880-an lalu yang melibatkan stasiun ini.
Dari luar, bekas Stasiun Kudus terdapat pagar yang terbuat dari seng mengelilingi.
Keramaian Stasiun Kudus di Jateng kini tinggal cerita saja. Padahal banyak cerita sejarah penting pada tahun 1880-an lalu yang melibatkan stasiun ini.
Masuk di dalam di sekitar lingkungan dipenuhi dengan rerumputan tinggi.
Keramaian Stasiun Kudus di Jateng kini tinggal cerita saja. Padahal banyak cerita sejarah penting pada tahun 1880-an lalu yang melibatkan stasiun ini.
Banyak coretan-coretan di bangunan di stasiun yang dibangun pada tahun 1880-an tersebut.
Keramaian Stasiun Kudus di Jateng kini tinggal cerita saja. Padahal banyak cerita sejarah penting pada tahun 1880-an lalu yang melibatkan stasiun ini.
Masih tampak ada dua bangunan yang masih berdiri kokoh di kompleks stasiun yang terletak di Jalan Kyai Agus Salim, Wergu Wetan, Kecamatan Kota, Kabupaten Kudus, tersebut.
Keramaian Stasiun Kudus di Jateng kini tinggal cerita saja. Padahal banyak cerita sejarah penting pada tahun 1880-an lalu yang melibatkan stasiun ini.
Masih tampak tulisan 'Kudus'. Namun lantai stasiun kelas besar ini sudah nampak rusak dan pecah.
Keramaian Stasiun Kudus di Jateng kini tinggal cerita saja. Padahal banyak cerita sejarah penting pada tahun 1880-an lalu yang melibatkan stasiun ini.
Stasiun Kudus diresmikan pada 15 Maret 1884 oleh perusahaan swasta bernama Semarang-Joana-Stoomtram-maatschappij (SJS).
Keramaian Stasiun Kudus di Jateng kini tinggal cerita saja. Padahal banyak cerita sejarah penting pada tahun 1880-an lalu yang melibatkan stasiun ini.
Stasiun Kudus ini dulu memiliki peran penting di wilayah Kudus, terutama di sektor ekonomi karena banyak pabrik gula yang berada di wilayah Kudus dan Pati. Sehingga banyak investor asing kemudian membuat jalur kereta api dari Semarang ke Juana.
Keramaian Stasiun Kudus di Jateng kini tinggal cerita saja. Padahal banyak cerita sejarah penting pada tahun 1880-an lalu yang melibatkan stasiun ini.
Saat itu gula masih menjadi komoditas primadona di Hindia Belanda. Apalagi gula pada saat tahun 1880-an diekspor ke berbagai negara. Di Jawa Tengah, ekspor dilakukan dari pelabuhan di Semarang. Dari Kudus, gula diangkut dengan jalur kereta api atau trem. SJS ini sendiri memiliki kantor di Semarang yang sampai saat ini masih berdiri di daerah Pengapon.
Menengok Sisa-sisa Kejayaan Stasiun Kudus
Menengok Sisa-sisa Kejayaan Stasiun Kudus
Menengok Sisa-sisa Kejayaan Stasiun Kudus
Menengok Sisa-sisa Kejayaan Stasiun Kudus
Menengok Sisa-sisa Kejayaan Stasiun Kudus
Menengok Sisa-sisa Kejayaan Stasiun Kudus
Menengok Sisa-sisa Kejayaan Stasiun Kudus
Menengok Sisa-sisa Kejayaan Stasiun Kudus
Menengok Sisa-sisa Kejayaan Stasiun Kudus


Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads