Jakarta - Turki mengerahkan para detektif kesehatan masyarakat untuk melacak penyebaran virus Corona. Strategi ini terbilang cukup berhasil dalam mengendalikan wabah.
Foto
Turki Kerahkan 'Detektif' Pelacak Corona

Para detektif hampir bekerja nonstop untuk melacak pasien COVID-19.
Para detektif ini bekerja melacak virus Corona di negara berpenduduk 83 juta orang, lewat pintu ke pintu.
Semua pelacak adalah anggota komunitas medis negara itu, termasuk dokter, perawat dan dokter gigi, dan banyak yang telah menerima pelatihan tambahan tentang pengumpulan sampel yang tepat.
Tugas pelacak adalah untuk mencari tahu dengan siapa orang yang terinfeksi telah melakukan kontak dekat dan tanpa perlindungan selama lebih dari 15 menit.
Β Para pejabat pemerintah Turki dan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) setempat mengatakan taktik itu telah membuahkan hasil. Menteri Kesehatan Fahrettin Koca mengatakan cara ini membuat pandemi "terkendali".
Β Mereka mengambil usap hidung (swab) dan mengirimkannya ke laboratorium untuk pengujian, yang membutuhkan waktu 24 hingga 48 jam.