Jakarta - Ingar bingar pasar malam di Banjir Kanal Timur (BKT) Jakarta Timur tak berdenyut. Wahana yang biasa dipenuhi keceriaan itu kini sunyi sepi tak terlihat.
Foto
Sunyi Sepi Pasar Malam Kini

Pandemi virus orona turut merenggut kebahagiaan yang biasa ada di pasar malam kawasan BKT, Jakarta Timur.
Beragam hiburan rakyat dan wahana permainan yang murah meriah-ramah anak itu kini tak lagi beroperasi.
Peraturan PSBB dan penerapan social distancing membuat tempat ini tak lagi dikunjungi. Sunyi dan sepi.
Hal itu tentu berimbas kepada para pekerja yang menggantungkan penghasilannya dari tempat ini.
Seorang pekerja mengatakan ia telah menutup pasar malam hingga 3 bulan kedepan. Tempat bermain anak-anak dengan harga terjangkau ini padahal telah hadir sejak 2015.
Wahana-wahana yang ada pun kini telah hampir berhenti operasi seluruhnya.
Kini beragam wahana yang mulai tak beroperasi itu ditutupi oleh terpal.
Beberapa wahana lainnya juga sudah ada yang dicopot dari tempat semula, pencopotan ini guna menjaga wahana agar tidak rusak dan bisa digunakan kembali tatkala kondisi normal.
Virus Corona membuat roda bisnis hiburan yang murah meriah di pasar malam ini lumpuh total.
Akses pintu masuk pun telah ditutup rapat.
Di Jakarta sendiri telah lebih dari satu bulan menjalankan penerapan PSBB. DKI sendiri telah tembus diangka 5 ribu kasus positif COVID-19, virus ini telah menyebar ke 260 kelurahan dari 267 kelurahan di DKI.
Penutupan sejumlah tempat yang berpotensi mengundang keramaian warga telah jauh- auh hari ditutup, hal tersebut tentu agar penyebaran virus ini tak menyebar lebih luas dan menimbulkan banyak korban jiwa.
Gubernur DKI Jakarta pada evaluasi PSBB tahap pertama menyebut, kedisiplinan warga Jakarta dibutuhkan untuk menekan angka positif virus Corona. Menurutnya pandemi akan segera berakhir jika masyarakat disiplin.
Salah satu aktivitas pasar malam dan roda perekonomian masyarakat kelas bawah ini pun terdampak akibat pandemi ini. Semoga kondisi ini segera berakhir.