Yunani - Pemerintah Yunani mengevakuasi ratusan migran dari kamp Moria di Pulau Lesbos. Kondisi anak-anak migran itu terlihat memprihantinkan di tengah pandemi COVID-19.
Foto
Potret Anak-anak Migran Pulau Lesbos Yunani Bertahan dari Corona

Seorang anak migran dari kamp Moria, Pulau Lesbos, mengenakan masker untuk mencegah penyebaran COVID-19, saat menunggu bus setelah mereka tiba di pelabuhan Piraeus, di Athena, Yunani.Β
Pemerintah Yunani memindahkan 400 migran, ke daratan untuk membantu meringankan kondisi yang penuh sesak di kamp Moria di pulau Lesbos.
Kamp tersebut berjuang melawan kepadatan penghuni, sanitasi yang buruk, kurangnya pasokan air yang layak, dan perawatan kesehatan yang belum sempurna.
Seorang migran dari kamp Moria di pulau Lesbos menggendong bayi sambil mengenakan masker wajah untuk mencegah penyebaran COVID-19.
Pemindahan dari kamp Moria akan menjadi yang pertama sejak lockdown diberlakukan pada 23 Maret untuk membendung penyebaran COVID-19.
Dua kelompok migran, masing-masing terdiri dari 142 dan 250 orang yang βrentanβ, naik feri di Pulau Lesbos, setelah mereka meninggalkan kamp yang kondisinya dikatakan menyedihkan.
Diperkirakan 37.000 migran hidup dalam kondisi sangat buruk di lima pulau Yunani.
Moria menampung sekitar 19.300 migran, lebih banyak enam kali lipat dari kapasitasnya.
Rencana untuk mengurangi kepadatan penduduk terhenti karena ditemukannya kasus COVID-19 di antara para migran di daratan.
Sekitar 150 migran di daratan dinyatakan positif mengidap virus Corona, tetapi sampai sekarang, tidak ada kasus yang dilaporkan di kamp-kamp pulau yang penuh sesak. Β