Surakarta - Taman Satwa Taru Jurug, Surakarta, Jawa Tengah, tutup akibat wabah Corona. Namun salah satu koleksinya gajah tetap harus dirawat di tengah minimnya pemasukan.
Foto
Perawatan Gajah di Tengah Minimnya Pemasukan Taman Satwa Taru Jurug

Meski tidak ada pemasukan akibat tidak adanya pengunjung, koleksi gajah di Taman Satwa Taru Jurug, Surakarta, Jawa Tengah, harus tetap dirawat.
Salah seorang petugas perawatan, dokter hewan siap memberikan suntikan kepada sang gajah.
Taman satwa tersebut ikut terdampak Pandemi COVID-19. Taman satwa yang ditutup itu membuat tidak adanya pemasukan untuk perawatan dan membeli pakan hewan.
Dokter hewan melakukan pengecekan rutin kondisi gajah peliharaan Taman Satwa Taru Jurug, Surakarta, Jawa Tengah, Senin (4/5).
Hasil pemeriksaan, beberapa koleksi gajah yang ada di Taman Satwa Taru Jurug, Surakarta itu semua dalam kondisi baik.
Perawatan dan pemberian pakan kepada hewan-hewan peliharaan di Taman Margasatwa atau kebun binatang di seluruh dunia itu juga ikut terdampak COVID-19 karena tak ada pemasukan biaya.
Meskipun demikian, para pekerja, petugas medis dan relawan yang peduli hewan terus berupaya memberikan yang terbaik bagi hewan-hewan yang ada disana. Seperti ini salah satunya.
Warga memotret peta Taman Satwa yang tutup.
Dokter hewan menyiapkan peralatannya sebelum memeriksa gajah.
Warga memotret gajah yang tengah diperiksa.